Noura yang saat ini sedang berbincang dengan Lunette tidak henti-hentinya tertawa. Karena Lunette menceritakan masa kecil Leone. Lunette memang ada di mansion Leone karena Leone yang memintanya. Karena Leone harus ke Amerika untuk suatu hal yang mendesak. Sebenarnya Noura tahu Leone sangat enggan untuk meninggalkannya. Tapi, itu juga hal yang penting bagi Leone. Karena, sedikit banyak Noura mendengar pembicaraan Leone dan juga Jeremy.
"Noura, Aku sudah tidak sabar menunggu tiga hari lagi. Memikirkannya saja sudah membuatku bahagia" ucap Lunette. Begitupun dengan Noura. Noura berharap Leone ada saat dirinya melahirkan.
"Aku sangat ingat bagaimana aku menelpon Leone. Mengatakan kau akan melahirkan. Karena kontraksi palsu itu. Dan itu membuat Leone harus bergegas pulang padahal saat itu dia ada perjalanan bisnis. Dan betapa paniknya dia saat melihatmu sudah kembali berjalan-jalan karena aku lupa mengabarinya" gelak tawa Lunette menular untuk Noura.
Noura sangat ingat saat itu. Saat Leone datang langsung memeriksa tubuh Noura dan tiba2 Leone berjongkok sambil menggenggam erat kedua tangan Noura. Dengan deru nafasnya yang memburu karena khawatir. Noura tahu saat itu Leone sangat panik dan juga lega saat melihat Noura baik-baik saja. Dan ada sedikit kecewa bahwa Renviggo masih betah di dalam perut Noura.
"Renviggo, kau belom mau keluar dari perut mommy. Semua orang menantikanmu. Termasuk mommy dan juga daddy" ucap Noura sambil mengelus perutnya dengan sayang.
Tidak lama setelah itu Noura merasakan perutnya sangat sakit. Benar-benar sangat sakit sampai Noura tidak bisa mengatakan apapun. Hanya bisa meringis. Lunette yang langsung melihat perubahan wajah Noura. Langsung tahu dan juga panik bersamaan.
Lunette berteriak untuk memanggil Rose dan beberapa bodyguard yang ada di dekat mereka untuk membawa Noura ke rumah sakit. Dan tidak lama Rose juga datang dengan wajah yang tidak kalah panik. Melihat Noura kesakitan.
Lunette meminta Pollo untuk menggendong Noura dan beberapa bodyguard yang lain menyiapkan mobil. Untuk membawa Noura ke rumah sakit. Diperjalanan menuju rumah sakit Lunette terus menelpon Leone tapi Leone tidak juga mengangkat ponselnya. Lunette dan Rose sangat panik.
Pollo mengendarai mobil dengan kecepatan yang sangat tinggi tapi juga tetap berhati-hati. Pollo tidak mungkin membahayakan orang yang ada di dalam mobil ini. Atau sudah pasti nyawa Pollo juga akan melayang dengan pasti.
"Apa yang sedang kau lakukan Leone. Sampai kau tidak mengangkat telponku" ucap Lunette dengan panik dan juga tidak henti-hentinya menelpon Leone. Sampai akhirnya, Lunette menelpon Vincent.
⭐⭐⭐
Leone terus merutuki dirinya sendiri. Karena kebodohannya meninggalkan ponsel di kamar membuat Leone terlambat mengetahui keadaan Noura. Dan lebih parah lagi Leone meninggalkan Noura hanya untuk memenuhi permintaan bodoh Jeremy—ayahnya sendiri. Menghadiri pertemuan penting dengan ayah Ashley— wanita yang akan di jodohkan Jeremy kepada Leone. Leone benar - benar tidak habis pikir dengan ayahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You !!! Leone
RomanceNoura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini. Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...