63. Noura Menghilang

488 22 5
                                    


Makasih banyak yang udah vote dan komen di part sebelumnya. Bikin aku semangat nulis dan up cepet. Karena aku santai dan sesuai mood gt kalau mau upload. 

Tapi kalau kalian nungguin aku usahain up cepet yaa... 🥰🥰🥰


Semua orang yang ada di lobby terkejut melihat Noura yang terlihat berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang yang ada di lobby terkejut melihat Noura yang terlihat berantakan. Beberapa orang menyapa, tapi Noura abaikan. 

Noura hanya ingin pergi dari sana sebelum Leone menemukannya. Noura menuju jalan raya dan menghentikan taksi. Dengan meminta taksi tersebut untuk pergi dari sana dengan cepat.

Noura panik karena melihat Leone yang sepertinya sudah sampai di luar gedung. Noura langsung mencari ponselnya dan mematikan ponsel itu supaya Leone tidak bisa melacaknya. Leone mengambil ponsel yang Fauvel berikan. Untung saja Noura membawanya saat ini.

Noura menghubungi Fauvel dan tidak membutuhkan waktu lama untuk Fauvel mengangkatnya.

"Tolong aku" 

Hanya itu kata - kata yang bisa keluar dari mulut Noura saat ini. Noura sangat kecewa dan juga panik.

"Apa yang terjadi ? dan kau dimana ?" mendengar Noura yang seperti itu membuat Fauvel juga panik di tempatnya.

"Aku ada di taksi. Aku tidak tahu mau kemana saat ini" jawab Noura masih menangis dengan suara nya yang bergetar.

Fauvel pun menyebutkan sebuah alamat dan meminta Noura untuk datang kesana. Noura menurutinya meminta taksi yang membawanya ke alamat yang Noura sebutkan. Noura masih menangis dan pikirannya kacau saat ini.

Butuh waktu tiga puluh menit untuk Noura sampai ke alamat yang Fauvel berikan. Saat Noura turun dari taksi Fauvel sudah ada disana. Noura sudah tidak bisa membendung air matanya lagi. Langsung menangis sambil berlari dan masuk ke pelukan Fauvel.

Fauvel hanya bisa menenangkan Noura dan membawa Noura ke tempatnya. Fauvel menunggu Noura tenang. Baru menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Perlahan Noura mulai tenang dan tangisnya juga sudah meredah.

"Kau sudah bisa menceritakan kepadaku" tanya Fauvel dan Noura pun mengangguk.

"Aku datang ke kantor Leone untuk membawakannya bekal makan siang. Tapi, lagi dan lagi aku melihat Leone berpelukan dengan Ashley. Aku tidak tahu kenapa saat melihatnya aku merasa sangat marah dan kecewa. Aku hanya berpikir untuk pergi dari sana dan meninggalkan mereka" ucap Noura kembali mengingat itu. Noura terkekeh geli mengingat kejadian itu kembali.

"Aku tahu aku sangat bodoh. Dan ini untuk kedua kalinya. Waktu pertama kali aku melihat Leone dan Ashley berpelukan, aku tidak bereaksi seperti ini. Karena aku pikir aku memang tidak akan pernah bisa bersama dengan Leone. Tapi, untuk kali ini aku tidak mengerti kenapa aku merasa kecewa dan dikhianati. Aku sangat marah. Ya aku tahu jawabannya. Apa Kali ini aku serakah" ucap Noura dan tertawa. Lebih tepatnya menertawakan dirinya sendiri.

Always You !!! LeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang