56. Pengakuan Leone

387 14 2
                                    

Renviggo pun tertidur di gendongan Noura dan Leone meminta Noura untuk meletakkan Renvigggo di kamar yang ada di ruangan Leone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renviggo pun tertidur di gendongan Noura dan Leone meminta Noura untuk meletakkan Renvigggo di kamar yang ada di ruangan Leone. Dan pada saat memasuki ruangan tersebut pikiran Noura kemana - mana melihat kamar yang begitu berantakan dan Noura ingat akan rambut Leone yang basah saat Leone memeluk Ashley dan satu hal yang Noura sadari baju yang Leone gunakan saat ini dan juga baju yang Leone gunakan tadi pagi saat berangkat ke kantor sangat lah berbeda. Dan lagi - lagi Noura menghembuskan nafasnya dengan sangat lelah memikirkan apa yang telah terjadi antara Leone dan Ashley sebelum dirinya datang. Apakah mereka melakukannya disini. Pikiran itu membuat Noura menertawakan dirinya sendiri saat ini.

"Kenapa kau masih disini dan tidak keluar lagi" tanya Leone secara tiba - tiba dan itu membuat Noura kembali sadar dari lamunan dan pikirannya.

"Kenapa kau selalu melamun dan selalu menjadi tidak fokus akhir - akhir ini" tanya Leone kembali karena tidak ada jawaban sama sekali dari Noura dan itu membuat Noura ingin cepat pergi dari sini. Dan Noura menoleh kepada Leone dan menatapnya sebentar.

"Apakah aku boleh pulang sekarang ? sepertinya kau sudah selesai dengan makan siangmu. Apakah kau masih membutuhkan yang lain? kalau tidak ada. Apa boleh aku pulang sekarang?" tanya Noura tanpa mengalihkan tatapannya dari Leone. Noura hanya ingin menikmati wajah Leone saat ini walaupun begitu banyak kecewa dihati Noura saat ini. Dan Noura kembali mengutuk dirinya sendiri saat ini yang masih bisa menatap Leone sedangkan hatinya benar - benar sudah lelah dengan semua yang dilakukan oleh Leone ataupun yang Leone coba sembunyikan darinya sampai detik ini.

"Kenapa kau ingin cepat pulang dan sepertinya kau memang ingin menghindariku akhir - akhir ini Noura ? Kenapa kau ingin meninggalkanku lagi dan kau mulai lelah dengan semua yang ada. Aku sangat sadar dengan apa yang tersirat dari matamu saat ini Noura?" ucap Leone dan mendekati Noura dan secara reflek Noura menghindari Leone dan menjauh dari Leone dan itu membuat Leone semakin mengeraskan rahangnya melihat sikap Noura yang seperti ini.

Noura mencoba mundur setiap Leone mendekatinya. Dan Noura benar - benar tidak bisa menghindar lagi karena dibelakang Noura saat ini adalah dinding.

"Kenapa kau tidak menjawab satupun pertanyaanku Noura. Apakah kau tidak mempunyai mulut untuk berbicara saat ini?" tanya Leone dan saat ini Leone menatap Noura begitu pun dengan Noura. Leone tidak melakukan apapun dan hanya tersenyum dan setelah itu merebahkan kepalanya di pundak Noura dan itu membuat Noura sangat kaget. Tapi, juga tidak bisa berbicara apapun kepada Leone.

"Aku lelah Noura. Aku lelah dengan semuanya dan aku tahu kau juga begitu. Jangan menghindar dan diam saja. Karena itu semakin membuatku yakin kau sangat ingin meninggalkanku kalau kau punya kesempatan itu. Aku tidak tahu cara membuatmu bertahan disisiku. Aku cuma bisa menyakitimu dan mengancammu agar kau tetap ada disisiku. Aku tidak peduli kau membenciku karena yang aku tahu kau ada disisiku dan tidak akan kemana - mana" ucap Leone dan tidak tahu ada keberanian dari mana Noura mengelus punggung Leone dan memeluknya dengan erat. Noura tahu Leone membutuhkannya saat ini. Bukankah itu yang Noura juga butuhkan saat dirinya sedang terpuruk. Noura hanya ingin ada yang memeluknya seperti dirinya memeluk Leone saat ini.

Always You !!! LeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang