Leone memutuskan untuk kembali ke Mansion setelah bertengkar dengan Noura. Noura yang sangat keras kepala. Tapi, Leone begitu merasa bersalah sudah begitu keras kepada Noura.
"Shit, fuck"
Leone mengumpat di sela frustasinya. Leone merutuki dirinya sendiri karena tidak bisa menahan dirinya didepan Noura tadi. Noura pasti terluka karena dirinya.
"Noura.. ini caraku melindungimu. Aku akan benar-benar tidak bisa hidup. Kalau tidak bisa melindungimu kali ini. Kau dan Renviggo adalah hidupku Noura" ucap Leone sambil memukul stir mobilnya.
Leone masih belum bisa tenang. Karena Rebecca belum bisa ditemukan. Sepertinya Rebecca sangat pintar bersembunyi. Tapi, Leone pasti akan menemukannya. Leone tidak akan membiarkan Rebecca menyentuh Noura lagi.
Leone pun sampai di mansion dan langsung ke kamar. Tepatnya kamar Noura. Leone pun memandangi kamar itu. Kamar yang penuh kenangan akan Noura dan dirinya. Mengingat Noura memeluknya hari itu dengan erat dan tidak membiarkan dirinya untuk ke kantor terus berputar di kepala Leone. Dan jika hari itu Leone menurutinya mungin Noura tidak akan mengalami penculikan itu.
Leone meringis mengingat Noura tertembak tepat di depan matanya hanya untuk melindunginya. Darah yang begitu banyak di tangannya. Dan nafas Noura yang tersengal-sengal. Sangat membekas di ingatan Leone.
Noura koma selama dua minggu lebih dan itu seperti neraka bagi Leone. Bekas sayatan yang ada di kedua tangan dan wajah Noura membuat Leone merasakan sesak yang sangat hebat. Apalagi melihat Noura sering meringis karena luka tembak yang belum juga sembuh dengan sempurna.
Leone mengusap wajahnya dengan kasar. Mengingat itu semua.
"Kenapa kau harus mencintai lelaki tolol dan brengsek sepertiku Noura? Kenapa kau selalu berkorban hanya demi aku? Aku merasa tidak pantas menerima cinta dan pengorbananmu" ucap Leone frustasi.
Tanpa sadar Leone sudah menangis dan terisak dalam diamnya. Sangat sesak berada di kamar Noura. Leone pun beranjak menuju kamarnya yang ada di lantai tiga.
⭐⭐⭐
Noura bangun dari tidurnya dan Leone juga belum kembali. Noura sangat kesal karena Leone tidak kembali. Biasanya Leone selalu ada disisinya. Tapi, lagi-lagi Noura sadar akan posisinya.
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan Isabel. Noura pun terkejut dengan kehadiran Isabel.
"Sejak kapan kau disini?" Tanya Noura kepada sahabatnya itu.
"Baru saja. Dan aku tidak tega membangunkanmu. Dan sepertinya kau habis menangis. Kau bertengkar dengan Leone?"
Noura memang tidak bisa membohongi Isabel. Jadi Noura hanya bisa mengangguk. Isabel hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Apa dia menyakitimu lagi?" Tanya Isabel dengan tatapan tajamnya.
"Aku hanya ingin pulang. Disini begitu sesak bagiku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You !!! Leone
RomanceNoura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini. Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...