50. Rahasia Rose

389 15 0
                                    

Leone melarang siapapun untuk menemui Noura dan Renviggo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leone melarang siapapun untuk menemui Noura dan Renviggo. Leone kembali menjadi sosoknya yang dingin. Leone benar - benar tidak tidur sama sekali hanya untuk menjaga Noura dan Renviggo secara bergantian. Dan Leone memutuskan untuk memindahkan semua urusan perusahaan ke rumah sakit dan tentu saja Pollo dan Vincent selalu standby di tempatnya. Leone juga menempatkan bodyguard-nya di penjuru rumah sakit.

Tidak lama Noura bangun dan langsung melihat Leone sedang tertidur di sofa. Noura memang merasakan kehadiran Leone yang terus menjaganya dan Renviggo. Tapi, Noura sangat berat hanya untuk membuka matanya dan tentu saja obat yang diberikan dokter memang mengharuskan Noura untuk istirahat. Sehingga Noura merasakan matanya sangat berat dan susah sekali untuk dibuka.

Perawat masuk ke ruangan Noura dan itu membuat Leone bangun dari tidurnya.

"Maafkan saya membangunkan anda Tuan, tapi saya hanya ingin mengantarkan sarapan untuk Nona Noura dan Tuan Renviggo" ucap perawat tersebut yang sepertinya takut akan pergerakan Leone dan juga tatapannya yang sangat tajam itu. Leone hanya mengangguk dan perawat itu mendekat ke tempat Noura dan Renviggo untuk mengecek infus Noura dan juga infus Renviggo. Setelah mengecek semuanya, perawat tersebut meninggalkan ruangan Noura.

Noura pun yang ingin beranjak membuat Leone mengalihkan tatapannya kepada Noura.

"Mau kemana?" tanya Leone sangat dingin dan itu membuat Noura terdiam ditempatnya.

"Aku ingin ke toilet" ucap Noura. Tanpa mengatakan apa - apa Leone langsung membantu Noura menuju toilet. Tidak ada percakapan sama sekali hanya kebisuan diantara mereka berdua.

Setelah membantu Noura kembali ke tempat tidur. Renviggo pun menangis dan Noura meminta bantuan Leone untuk membawa Renviggo ke tempatnya. Leone hanya menuruti permintaan Noura itu tanpa membantah. Dan tentu saja hanya Leone yang bisa membantu Noura saat ini. Saat dirinya dan Renviggo sakit saat ini. 

Leone menyuapi Noura dan Noura memeluk Renviggo, sepertinya Renviggo memang tidak mau jauh dengan Noura saat ini. Tapi, Leone memperhatikan Noura yang tidak ingin menatapnya sama sekali dan itu mengganggu Leone. Noura seperti menghindarinya. Setelah kejadian itu mereka memang tidak pernah berbicara ataupun bertemu.

Dokter datang untuk memeriksa Noura dan Renviggo. Leone mempersilahkannya.

"Gimana dok?" tanya Leone memperhatikan dokter dan perawat yang bergantian memeriksa Noura dan Renviggo.

"Nona Noura dan Renviggo sudah bisa pulang nanti siang. Demamnya sudah turun dan juga Nona Noura jangan sampai stress karena itu sangat berpengaruh dengan kesehatannya" ucap Dokter itu dan Leone hanya bisa menganggukkan kepalanya dan tidak bertanya lebih lanjut. Dokter dan perawat pun meninggalkan ruangan tersebut.

"Kamu dengar kan apa yang dokter bilang. Jangan bikin ulah kalau itu yang berdampak pada Renviggo. Jangan egois karena bukan hidup kamu saja yang berantakan. Kamu juga akan selalu membawa Renviggo kedalamnya" ucap Leone begitu dingin dan penuh penekanan di setiap kata - katanya. Setelah mengatakan itu Leone keluar dari ruangan itu.

Always You !!! LeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang