Leone tidak pernah merasa bahagia seperti ini sebelumnya. Leone merasakan hidupnya sangat utuh saat bersama Noura dan juga Renviggo. Semua orang bahagia menyambut kehadiran Renviggo. Semua orang merasa Leone dan Noura sangat beruntung mendapatkan Renviggo yang sangat menggemaskan.
Banyak yang berubah dengan sikap dan kebiasaan Leone. Leone menjadi lebih bahagia dan menjadi lebih lembut tanpa disadari. Leone jarang marah dan jarang membantah apapun yang Noura katakan. Contohnya pada pagi ini. Noura sedang sibuk mengurusi Renviggo dan Leone hanya bisa menonton dengan senyum yang mengembang. Padahal seharusnya Leone saat ini sudah harus bersiap untuk pergi ke kantor.
Tapi, Leone merasa tidak begitu penting. Karena apa yang Leone lihat di depan matanya saat ini lebih menarik. Noura baru saja memandikan Renviggo dan sekarang sedang memakaikan Renviggo baju dengan sangat hati - hati dan penuh kasih sayang. Noura juga terus bersenandung dan itu membuat Renviggo tidak hentinya tersenyum dan tertawa.
Noura pun yang sudah memakaikan baju kepada Renviggo langsung memberikan susu dari pabriknya langsung kepada Renviggo. Karena memang begitu rutinitasnya. Noura pun beberapa kali melirik Leone memberi kode supaya Leone sabar untuk menunggu gilirannya, karena biasanya Noura akan memasangkan dasi untuk Leone atau sekedar mencarikan baju apa yang akan Leone gunakan untuk bekerja.
Tapi Leone hanya memberikan anggukan seperti mengerti akan kode yang Noura berikan itu. Sebenarnya Leone tidak masalah untuk mempersiapkan dirinya sendiri. Cuma kadang Leone hanya ingin diperhatikan oleh Noura. Karena Noura sangat fokus kepada renviggo. Leone sebenarnya tidak cemburu hanya merasa waktunya dengan Noura sekarang sangat sedikit. Dan itu pun membuat Leone sadar bahwa Noura adalah ibu yang hebat untuk Renviggo.
Renviggo pun sudah mulai tertidur dan Leone pun menghampiri Noura dan memeluk Noura dari samping.
"Aku sangat bangga kepadamu" ucap Leone di sela leher Noura.
"Renviggo baru saja tertidur. Sebentar lagi setelah dia nyenyak aku akan mengambilkan baju untukmu" ucap Noura. Tapi Leone tidak berbicara apapun dan hanya memeluk Noura dengan erat.
"Aku bisa menyiapkan diriku sendiri. Kau bisa menidurkan Renviggo. Setelah aku siap. Kita akan sarapan bersama" ucap Leone dan langsung mengecup pipi Noura.
Leone pun beranjak dan langsung menuju walk in closet. Noura pun yang merasa Renviggo sudah nyenyak langsung meletakkannya di box bayi. Noura pun langsung menuju walk in closet untuk menemui Leone.
Leone pun terkejut karena melihat Noura yang tiba - tiba muncul. Sedangkan Leone sedang memasangkan baju kemeja putihnya yang belum sempat di kancing.
Noura pun secara tidak sadar melihat perut Leone yang sangat menggiurkan itu dengan otot perut kotak - kotak.
"Masih belum puas melihatnya?"
Leone pun yang menyadari Noura memandangi perut nya hanya bisa menggoda Noura sampai muka Noura sangat merah karena malu. Noura pun yang mendengar sindiran Leone itu hanya bisa tertawa dan langsung mengambil alih mengancingkan baju kemeja Leone.
"Aku seperti pencuri saja. Padahal kau adalah suamiku" ucap Noura dan itu membuat Leone tertawa dan melingkarkan tangannya di pinggang Noura.
"Nouraa"
"eemmhh"
"Aku ingin mengumumkan pernikahan kita ke semua orang. Aku ingin mengatakan kepada seluruh dunia bahwa Noura Felix Rocksby adalah Noura Felix Scott sekarang. Aku ingin mengatakan bahwa aku adalah lelaki beruntung dan juga bodoh yang mengabaikan wanita yang sangat hebat ini. Aku ingin mengatakan kepada dunia bahwa kita sudah memiliki Renviggo Jaden Scott sebagai sesuatu yang sangat berharga dalam pernikahan kita ini" ucap Leone sambil menatap mata Noura dengan sangat lembut.
Mata Noura sudah berkaca - kaca mendengar apa yang sudah Leone katakan barusan. Noura tidak pernah berpikir akan ada di posisi sekarang, menjadi istri Leone dan juga ibu dari anak Leone yaitu Renviggo. Mimpi yang hanya bisa Noura impikan dulu disaat dirinya remaja menjadi kenyataan. Walaupun harus menjalani kepahitan yang sangat panjang. Tapi setidaknya Noura bersyukur mereka bersama sekarang.
"Kau tidak suka ?" tanya Leone yang melihat Noura tidak kunjung menjawab pernyataannya itu.
"Aku tidak bermaksud begitu. Hanya saja aku tahu ini akan sulit untuk dirimu dan Renviggo. Aku tahu ayahmu tidak menginginkan aku dan dia hanya menginginkan Renviggo. Terlebih kita hanya menikah kontrak dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya. Bagaimana dengan warisanmu dan bagaimana dengan tunanganmu" ucap Noura tidak melepas tatapannya dari Leone sedikitpun.
Leone pun yang mendengar itu menggeram dan Noura tahu Leone mengepalkan tangannya.
"Aku tidak suka kau berbicara seperti itu. Aku dan Renviggo membutuhkanmu dan persetan dengan daddy ku. Aku tidak peduli. Apa kau masih tidak percaya kepadaku sampai saat ini ? Kau masih meragukan cintaku padamu?" ucap Leone merasa tidak suka dengan jawaban Noura itu.
"Aku rasa kau harus menyelesaikan urusanmu dengan daddy-mu dulu. Tidak ada yang tahu kita menikah kecuali orang terdekat kita. Dan aku tidak masalah dengan itu" Noura pun menangkup wajah Leone yang rahangnya sudah mengeras.
"Leone, kau pasti tahu betapa aku mencintaimu. Aku tidak masalah seluruh dunia tidak mengetahui kita menikah. Selama aku tahu kau mencintaiku. Aku tidak mau membuat masalah dengan daddy-mu, terlebih aku hanya ingin fokus dengan Renviggo saat ini' ucap Noura sambil mengelus rahang Leone dengan sayang.
"Tapi, aku ingin semua orang mengetahui bahwa kau adalah istriku Noura"
"Aku tahu dan aku juga ingin itu terjadi Leone. Aku juga ingin semua orang mengetahui bahwa kau adalah milikku" Leone pun menyatukan kening mereka.
"Aku mohon. Bersabarlah sebentar. Aku akan menyelesaikan urusanku dengan Daddy-ku dan kali ini persetan dengan kesepakatan kita. Aku benar - benar tidak peduli Noura. Kau milikku. Kita menikah dengan sah dan aku mencintaimu. Kau hanya perlu tahu itu. Kau harus ingat kau dan Renviggo lebih penting dari segalanya bagiku" ucap Leone menegaskan kepada Noura. Dan Noura pun hanya bisa mengangguk. Leone mengecup bibir Noura dan menuntut. Tapi, Noura langsung melepaskannya.
"Kau harus ke kantor. Kau akan terlambat nanti"
Leone merasa tidak suka dengan yang Noura lakukan. Karena Leone sangat merindukan Noura saat ini dan mereka jarang mendapatkan momen seperti ini.
"Aku tidak peduli. Itu perusahaanku dan kau pasti tahu aku bebas untuk datang atau tidak" ucap Leone angkuh dan itu membuat Noura terkekeh geli.
"Aku tahu kamu bebas melakukan apapun karena itu perusahaanmu. Tapi, kau pasti lupa bahwa kau mempunyai janji temu dengan Mr. Lucio yang katanya kau tunda saat aku bangun dari koma"
Leone pun yang baru menyadarinya langsung saja melotot karena Noura mengingatnya dengan jelas. Setelah itu Leone tersenyum dan memeluk Noura dengan erat.
"Kau memang wanitaku, Noura. Ti amo" ucap Leone dan Noura pun membantu Leone untuk memakai dasi dan juga jasnya.
"Tentu saja. Aku akan selalu mengingatnya. Karena saat itu kamu sangat kesal. Aku dan Renviggo akan menunggu kamu pulang" ucap Noura sambil mengelus wajah Leone
⭐⭐⭐⭐
to be continued
---------------------------------
XOXO
Noura Rarea
IG : @Nourararea
Wattpad : nourararea
Twitter : NouraScott
Tiktok : Nourararea
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You !!! Leone
RomanceNoura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini. Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...