Noura terbangun di jam dua pagi. Itu memang kebiasaan Noura sekarang. Noura akan mencari cemilan seperti es cream, buah atau makanan yang manis. Pada saat Noura akan bangun. Noura menyadari ada yang memeluknya dari belakang. Dan Noura sangat mengenal tangan ini. Tangan ini adalah tangan Leone.
Noura pun mengingat bagaimana Leone sampai bisa tertidur dikamarnya. Noura tidak tahu harus bahagia atau sedih melihat Leone seperti ini. Ini memang yang Noura harapkan dari dulu. Tapi, mengingat semuanya, kesepakatan dan apa yang sudah Leone lakukan kepadanya. Mungkin Noura memang bisa memaafkan Leone tapi tidak bisa untuk melupakan semuanya.
Flashback On
Semalam setelah Leone berhenti tertawa dan menatap Noura dengan lembut. Noura pun bertanya
"Apa kau dulu sering memperhatikan aku dengan Liam?" tanya Noura penasaran.
"Kau wanita yang menyukaiku. Tapi, Liam sahabatku sangat menyukaimu. Aku tidak perlu mencari cara untuk mendapatkan perhatianmu. Sedangkan Liam harus ekstra mencari cara untuk mendapatkan perhatian dan senyummu. Tapi aku sangat iri dengan Liam. Lelaki yang baik dan juga menyedihkan itu selalu ada disisimu. Dan aku baru mengerti kenapa Liam sangat menyukaimu"
Noura pun terdiam. Noura tidak tahu apa arti dari ucapan Leone itu. Kening Noura pun berkerut. Leone yang menyadari itu langsung mengelus kening Noura dengan lembut.
Noura pun yang malu. Langsung minta di lepaskan karena Noura akan mandi. Leone yang melihat tingkah Noura itu tidak sadar tersenyum dengan hangat. Setelah Noura memasuki kamar mandi. Leone pun meninggalkan kamar Noura untuk kembali ke kamarnya.
Setelah Noura selesai mandi dan rebahan di tempat tidur. Tidak lama Leone juga datang tanpa mengetuk pintu dan langsung masuk. Noura pun yang sedang memijat kakinya langsung saya terkejut dengan kedatangan Leone.
"Tidak bisakah kau mengetuk pintu. Kau selalu mengejutkanku" ucap Noura dengan kesal.
Leone pun yang mendengar itu langsung berbalik ke arah pintu dan mengetuk pintu yang telah tertutup.
Tanpa sengaja Noura langsung memutar matanya melihat kelakuan Leone itu. Noura pun bisa melihat Leone menyeringai yang membuat Noura bingung.
"Kau baru saja memutar matamu Noura" ucap Leone menggoda.
Noura pun yang mendengar itu reflek menutup mulutnya dengan tangan. Leone sangat suka menggoda Noura saat seperti ini. Noura sangat menggemaskan.
"Aku bilang mengetuk pintu saat kau akan masuk. Bukan setelah kau masuk"
"Aku tahu Noura" ucap Leone langsung duduk disisi tempat duduk Noura dan terus memperhatikan Noura.
"Jangan menciumku atau aku akan membunuhmu" ucap Noura masih menutup mulutnya. Leone pun mendekat dan Noura sudah ada di mode waspada.
Tapi yang Leone lakukan adalah memijat kaki Noura. Karena Noura sudah tidak sampai menjangkau kakinya itu.
"Apa kakimu sakit" ucap Leone masih memijat kaki Noura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You !!! Leone
RomansaNoura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini. Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...