36. Leone & Egonya

598 20 0
                                    

Setelah puas menangis di pelukan Leone

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puas menangis di pelukan Leone. Noura pun menatap Leone dan tersenyum sangat hangat membayangkan akan selalu merasakan pelukan hangat ini nantinya.

"Apa kau sudah lebih baik?" tanya Leone sambil mengelus wajah Noura. Noura hanya bisa mengangguk menikmati wajah Leone yang sangat indah.

"Jangan terlalu memaksakan diri. Aku tahu kamu lelah dan panik karena Renviggo sakit. Kamu bisa berbagi denganku apapun itu dan jangan pernah merasa sendiri" ucap Leone dan mengecup bibir Noura dengan lembut. Tidak lama suara tangis Renviggo sudah menggema. Seperti tidak suka dengan kedekatan orang tuanya. Noura pun yang mendengar itu langsung saja menuju box bayi Renviggo. Mengambil Renviggo dan menggendongnya.

Renviggo sepertinya haus dan Noura langsung memberikan susu dari pabriknya langsung dan itu membuat Renviggo langsung diam begitu saja. Leone sangat menyukai pemandangan di depannya saat ini. Renviggo sangat manja kepada Noura dan kadang itu membuat Leone iri kepada Renviggo.

"Sebaiknya kamu ganti baju ?" ucap Noura kepada Leone dan Leone langsung mengecup Renviggo dan Noura bergantian sebelum menuju walk in closet.

Noura memandangi wajah Renviggo yang juga sedang menatapnya.

"Renviggo, jangan terlalu membenci mommy. Kalau nanti Mommy melakukan kesalahan. Karna apapun yang mommy lakukan nanti, itu semua demi kebaikanmu" ucap Noura dan mengecup Renviggo dengan sayang.

"Mommy berharap kita akan bersama dalam waktu yang lama"

"Apa yang sedang kamu bicarakan Noura ? Kita akan bersama selamanya" ucap Leone berjalan dari walk in closet dan itu membuat Noura terdiam. Noura takut Leone mendengar semuanya. Sehingga, Noura berusaha bersikap tenang supaya Leone tidak curiga.

"Aku, tahu. Kadang - kadang aku memiliki ketakutan yang tidak beralasan. Dengan semua yang terjadi" ucap Noura mencoba untuk mencari alasan. Walaupun apa yang Noura katakan tidak mengada - ngada.

"Kamu tidak perlu khawatir. Kamu dan Renviggo akan selalu aman selama ada di pengawasanku. Dan kamu hanya perlu patuh dengan semua yang aku katakan. Semua demi kebaikan kalian berdua" ucap Leone tegas dan juga dengan nada memohon.

Noura tahu ada ketakutan dan khawatir dari ucapan Leone itu. Dan semua itu tidak terlepas dari peran Rebecca yang belum ditemukan sampai dengan sekarang. Atau karena Jeremy yang masih menentang hubungan mereka berdua. Atau kenyataan yang coba Leone sembunyikan supaya dirinya tidak terlalu merasa bersalah karena telah membuat neneknya meninggal. Noura rasa Leone juga tersiksa sama seperti dirinya selama ini. Dan Noura merasa tidak adil kalau harus menyalahkan Leone sepenuhnya. Karena yang coba Leone lakukan saat ini adalah menjaga dan membuatnya aman. Walaupun Noura tetap merasa kecewa karena sudah dibohongi oleh Leone. Tapi, tidak ada yang bisa Noura lakukan.

"Noura ..."

Panggilan Leone membuyarkan lamunan Noura. Dan itu membuat Noura gelagapan.

Leone pun langsung mengambil Renviggo dan menggendongnya.

Always You !!! LeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang