Leone memasuki kamar Noura. Disana Leone bisa melihat bahwa Noura telah tertidur. Leone pun mendekati tempat tidur dan langsung mengelus pipi dan keningnya yang berkerut.
"Maafkan aku yang selalu menyakitimu. Maafkan aku yang tidak bisa melindungimu, Noura". ucap Leone dengan suara yang lirih.
Leone menyadari betapa rapuh dan lemahnya Noura. Leone terus menatap Noura dan mengelus pipinya sampai akhirnya Leone pun juga tertidur.
Noura bangun dan menyadari Leone ada di depannya. Leone sedang menatapnya dan mengelus kepalanya. Noura bingung mengapa Leone ada didepannya sekarang.
"Aku tidak akan meninggalkanmu, dan kau demam tadi. Dan kau tidak memberitahuku" Noura pun mengernyitkan keningnya mendengar ucapan Leone itu.
"Sejak kapan kau ada disini?" ucap Noura dengan sangat dingin. Leone tidak menyangka Noura akan bersikap dingin kepadanya saat ini.
"Sejak kau tidur, sudah aku bilang. Aku sangat nyaman apabila tidur bersamamu" Leone ingin mencairkan suasana saat ini dengan menggoda Noura.
Noura pun mengabaikan ucapan Leone dan langsung bangun dari tempat tidurnya.
"Mau kemana?" tanya Leone
"Mandi"
"Baguslah, setelah itu kita akan makan malam dengan Ibu dan Adikku" Noura pun yang akan menuju kamar mandi berhenti dan menoleh ke arah Leone.
"Aku akan makan di kamar. Sebaiknya kau saja"
"Nouraa.."
"Leone... mereka tidak menyukaiku. Jadi aku tidak perlu berpura-pura mereka harus menyukaiku. Dan bukankah itu juga bagus. Karena hubungan kita hanya sementara"
"NOURAA..."
Leone berteriak dan menggeram sambil menatap Noura dengan tajam.
Noura bingung dengan sikap Leone saat ini. Bukankah bagus Ibu dan adiknya tidak menyukai Noura. Karena Noura akhirnya tidak harus berpura-pura dan Leone juga tidak menyebutkan Noura harus bersikap baik kepada Ibu dan Adiknya. Walaupun memang ucapan Ibu dan Adik Leone sangat menyakiti Noura. Noura masih sangat jelas mengingatnya.
"Aku menunggu di bawah, sampai 20 menit kau tidak turun aku akan memaksamu turun" lalu Leone meninggalkan kamar Noura.
Sebenarnya Roselah yang memaksa Leone mengajak Noura untuk makan malam bersamanya. Karena Rose dan Lunette merasa bersalah kepada Noura. Sebenarnya, Leone ingin makan berdua dengan Noura dikamar. Tapi, karena ibunya. Leone tidak bisa menolak.
Akhirnya setelah selesai mandi terpaksa Noura harus kebawah untuk makan malam dengan Leone, Rose dan Lunette.
Pada saat Noura hampir sampai ke meja makan semua mata tertuju pada Noura. Sebenarnya Noura agak risih saat di perhatikan dan ditatap seperti itu. Tapi, Noura mencoba mengabaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You !!! Leone
Storie d'amoreNoura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini. Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...