Noura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini.
Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noura terdiam di backyard dengan pikiran yang campur aduk. Hubungannya dengan Leone belum bisa di sebut kembali hangat seperti sebelumnya. Tapi, sikap Leone tidak sedingin sebelumnya. Hari ini Noura meminta izin untuk bertemu dengan ibunya tapi Leone melarangnya. Dan itu membuat Leone kembali dingin kepada Noura. Noura berharap ibunya bangun dari tidur panjangnya dan bisa menjelaskan kepada Noura apa yang sebenarnya terjadi selama ini. Karena Noura sangat bingung dengan apa yang terjadi saat ini. Apakah benar Leone begitu mencintainya atau hanya ingin membalas dendam kepadanya karena seperti yang Noura dengar bahwa orang yang membuat Leone kehilangan ibunya adalah ibu Noura yang saat ini sedang terbaring koma. Noura sangat ingin tahu kebenarannya.
"Nona, saya mencari anda dari tadi" ucap Anne yang membuyarkan lamunan Noura.
"Ada apa Anne ? Apakah Renviggo terbangun dari tidurnya ?" ucap Noura kepada Anne. Dan Anne hanya menggelengkan kepalanya.
"Bukan Nona. Barusan Tuan menelpon dan mengatakan meminta Nona untuk datang ke kantornya saat makan siang?" jawab Anne dan ada kebingungan di wajah Noura saat ini. Leone memintanya datang ke kantornya pada saat makan siang. Sangat - sangat jarang terjadi.
"Ada apa Anne ? Apakah Leone mengatakan sesuatu kepadamu selain itu?" tanya Noura penasaran.
"Tidak ada Nona, Tuan hanya mengatakan bahwa Nona harus ke kantornya pada jam makan siang dan Tuan meminta Nona untuk membawakan bekal untuknya" jawan Anne sambil tersenyum. "Aku akan membantu Nona nanti" ucap Anne dan itu langsung membuat Noura panik.
"Anne kenapa kau tidak mengatakannya langsung. Bahwa Leone meminta aku membawakan bekal untuknya. Sedangkan sebentar lagi jam makan siang" ucap Noura bangkit dari tempat duduknya secara tergesa - gesa dan itu membuat Anne dan Pollo tersenyum melihat Noura yang panik. Sudah lama Pollo dan Anne tidak melihat pemandangan seperti ini lagi. Noura yang panik karena Leone, karena biasanya Noura hanya merenung dan melamun berjam - jam di backyard kalau Renviggo sedang tertidur.
⭐⭐⭐
Leone saat ini sedang ada di penthouse-nya bersama dengan Liam dan Bryan. Sebenarnya ini memang tidak direncanakan hanya saja tidak tahu apa yang membuat Bryan dan Liam tahu keberadaannya saat ini dan kurang ajarnya mereka datang kemari dan mengganggu ketenangan Leone.
"Aku tahu kau pasti sedang menghindari Noura saat ini kan ?" tanya Bryan. Mereka saat ini sedang olahraga bersama di ruangan gym Leone yang sangat lengkap.
"Apa lagi yang membuat Leone bisa berada di penthouse-nya saat ini kalau bukan Noura yang membuatnya gila dan tentu saja menghindari Noura. Kalau sampai Noura diambil orang lain kau pasti akan menggila lagi Leone. Berhentilah bersembunyi dan menyimpan rahasia dari Noura. Noura berhak tahu dan aku berharap kau mengumumkan pernikahan kalian kepada public. Kau tahu Kloren menggila karena kau belum juga mengenalkan Noura ke public dan kekasihku itu sepertinya merencanakan sesuatu melihat dirinya dengan Noura begitu akrab kemarin" ucap Liam panjang Lebar dan itu sangat mengganggu bagi Leone. Leone juga memikirkan apa yang diucapkan oleh Liam.
"Noura pasti akan menerima semuanya dan jangan takut Noura akan marah atau meninggalkanmu saat dia tahu semuanya. Karena Noura tidak selemah itu dan juga Noura bukanlah orang yang akan memandangmu sebelah mata. Aku tahu semua yang kau lakukan demi Noura. Tapi, kau juga wajib memberi tahu Noura semuanya dan juga Noura juga wajib tahu dari mulutmu sendiri. Jangan biarkan Noura tahu dari orang lain. Karena sudah pasti Noura akan membencimu dan tidak akan memaafkanmu sampai kapanpun?" ucap Bryan dan itu membuat Leone berhenti dari olahraganya dan Leone memutuskan untuk duduk dan memikirkan ucapan Liam dan Bryan barusan.
