Noura sudah di rumah sakit untuk bertemu dengan ibunya. Noura berharap ibunya akan bangun dalam waktu dekat. Sehingga Noura bisa bertanya banyak hal dan juga bercerita banyak hal. Tentang dirinya bersama Leone dan tentu saja mengenalkan Renviggo. Penyemangat hidupnya.
Dokter mengatakan kondisi ibunya sangat baik dan kemungkinan untuk ibunya bangun dari koma sangat besar. Dan Noura sangat berharap itu dalam waktu dekat. Noura sangat merindukan ibunya dan juga sangat merindukan pelukan hangat ibunya.
Saat sedang berjalan dan juga melamun. Noura tidak sengaja menabrak seseorang. Noura pun yang panik langsung meminta maaf karena tidak sengaja sudah menabrak orang tersebut.
"Maaf, saya tidak sengaja" ucap Noura tapi tidak melihat siapa yang ada di hadapannya itu. Melihat orang tersebut tidak berbicara membuat Noura mengerutkan keningnya dan perlahan mendongakkan kepalanya sampai akhirnya tatapannya bertemu dengan orang yang ada di hadapannya. Noura langsung menutup mulutnya karena kaget. Orang tersebut langsung memeluk Noura dengan erat.
"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu setelah sekian lama" balas orang tersebut dan Noura membalas pelukan orang tersebut tidak kalah erat.
"Kenapa kau selalu hilang dan tiba - tiba datang. Menyebalkan" balas Noura sambil memukul punggung orang tersebut. Orang tersebut hanya terkekeh pelan. Akhirnya melepaskan Noura dari pelukannya.
"Saat kau mengundangku di hari ulang tahun Renviggo. Kau malah memberikan aku kejutan dengan kepergianmu yang membuat ulang tahun Renviggo berantakan" jawab orang tersenyum tersenyum.
Tapi, kejadian hari itu membuat Noura mengingat hal yang menyakitkan dalam hidupnya.
"Berhenti berpikir berlebihan. Kau tidak pernah berubah" jawab orang tersebut dengan santai. Orang tersebut adalah sahabat Noura bernama Fauvel Orlando Miller. Mereka dulu berteman dengan sangat dekat sampai sekolah menengah. Sampai akhirnya Fauvel pergi entah kemana.
Walaupun mereka tidak pernah bertemu, tapi masih sering bertukar pesan. Fauvel selalu ada saat Noura butuhkan. Mendengarkan keluh kesah dan ceritanya. Liam dan Fauvel adalah orang yang sangat berarti bagi Noura. Kalau Liam nyata sedangkan Fauvel ada tapi tidak pernah memunculkan dirinya. Fauvel adalah penampung emosi apapun yang Noura alami selama ini.
"Kenapa kau disini?" tanya Noura bingung karena tidak pernah bertemu Fauvel dan tiba - tiba bertemu di rumah sakit.
"Kau sakit ? atau siapa yang sakit" seketika Noura langsung panik.
"Hey, santai Queen. Aku tidak sakit dan tidak ada yang sakit disini kecuali mommy" jawab Fauvel santai dan itu membuat Noura lega. Fauvel juga memanggil Lea sama seperti Noura.
"Kau sering kesini?" tanya Noura menuntut. Fauvel pun mengangguk dan itu langsung mendapat pukulan bertubi - tubi dari Noura.
"Kenapa kau tidak bilang dan kenapa tidak memberitahuku" balas Noura dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You !!! Leone
RomantizmNoura Felix Rocksby selalu yakin bahwa Leone Redrico Scott akan mencintainya suatu saat nanti. Begitulah yang Noura yakini. Noura tetap mencintai Leone, karena bagi Noura Leone adalah pusat dunianya. Leone adalah segalanya bagi Noura. Katakan Noura...