Chapter 9 (Gus Zein nikah)

49 2 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

ayok dong beri dukungan kalian buat aku dengan cara follow akun aku dan beri vote juga komen biar aku makin semangat ok👌

"Jangan buat seseorang menyesal mengenalmu tapi buatlah dia menyesal meninggalkan dirimu"

_Ali Bun Abi Thalib_


___________________

✿Happy reading✿
___________________

Saat ini kediaman dari kyai Hanan telah mulai di penuhi dengan kedatangan dari para tamu undangan, ya hari ini adalah hari H dimana anak dari kyai Hanan, Zein akan segera mengubah status lajangnya menjadi seorang suami.

"Ummi semuanya udah siap kan?__tanya kyai Hanan
"Insyaallah semuanya udah selesai bi, tinggal nunggu Zein siap-siap"
"Yasudah kalau begitu, Abi mau keluar dulu, menyambut para tamu, oh iya ummi, ummi udah cek Ndak nak fatzanah apa dia juga sudah siap"
"Belum, kalau begitu ummi mau ke kamar fatzanah dulu ya bi"__pamit nyai Maryam"iya"

seluruh acara memang di lakukan di tempat mempelai pria dan bukan di tempat mempelai wanita, itu semua karna fatzanah ia adalah salah satu ustazah di ponpes Al mu'min(kediaman kyai Hanan), penyebab lainya ialah karna kedua orang tua Ning fatzanah yang telah tiada, dan selama ini ia hanya di rawat dan di besarkan oleh paman dan bibi nya saja dan saat beranjak dewasa fatzanah bekerja dan menjadi ustazah, penyebab lainnya karna bibi dari fatzanah yang sakit oleh sebab itu Zein meminta agar pernikahan ini di adakan di kediaman nya saja agar pihak dari Ning fatzanah tak perlu repot-repot.

Di dalam kamar Gus Zein kini sudah ada kakak beradik yang sedang menggoda Gus Zein, atau lebih tepatnya hanya adik nya saja, Yap siapa lagi jika bukan sepupu nya sendiri Gus Fathan dan Gus fardhan, Gus fardhan sedang sibuk menggoda sang kakak sepupu katanya sih agar tak tidak terlalu tegang sedangkan Gus Fathan hanya duduk dengan tenang seraya memperhatikan tingkah sang adik.

"Gimana perasaan anda saat ini, sebentar lagi anda akan mempersunting seorang wanita cantik nan Sholehah? __ujar Gus Fardhan menirukan gaya reporter yang sedang mewawancarai seseorang

"Iya perasaan saya deg-degan tapi yang pastinya saya sangat bahagia__ujar Gus Zein ikut bercanda

"Baik semoga anda sukses__ujar Gus Fardhan sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan kakak sepupunya itu

"Iya terima kasih__sambung Gus Zein menerima uluran tangan Gus Fardhan  dan mereka pun berjabat tangan ala-ala pejabat

Memang tingkah Gus Zein juga hampir sama dengan Gus Fardhan,  memiliki tingkah kocak tapi hanya kepada orang tertentu saja tidak seperti Gus Fardhan  yang kocak ke pada siapa saja asalkan orang tersebut mengenalnya, kan malu juga kan kalau bercanda tapi Nggak di respon.

*******

Terdengar ketukan pintu dari luar sehingga membuat orang-orang yang berada dalam kamar tersebut perhatiannya mengarah ke sumber suara.

Tok... tok... tok...
"Assalamualaikum__salam seseorang dari luar kamar

"Walaikumussalam, tunggu sebentar ya nak bibi liat dulu, "iya Bi"

Saat pintu terbuka nampaklah ummi Maryam dengan senyuman yang mengarah pada orang-orang yang terdapat dalam kamar itu.

"Eh Bu Maryam, mari Bu silahkan masuk"__ucap bibi dari fatzanah
"Iya terima kasih

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang