Chapter 72

31 1 0
                                    

Assalamualaikum 🙏


Sebelumnya author mau minta maaf, tapi kayanya cerita LFA bakal update sekitar dua tiga hari sekali, karna author lagi punya kerjaan lain, dan author yang biasanya kerjain satu bab dalam sehari, sekarang satu bab aja, bisa nyicil buat cerita.😔, Tapi author tetap akan usaha in buat bikin cerita sesering mungkin ok, Itu aja silahkan lanjut baca.

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Pagi hari, setelah sarapan bersama, para anggota keluarga ndalem, seketika bubar dan membagi tugas masing-masing, Abi Utsman dan kedua Gus segera pergi menuju kantor para pengajar, sebab hari ini para santri akan tiba setelah libur Selama sepekan.

Sedangkan ummi tengah keluar, karna ada acara pengajian yang harus ia hadiri, kini tinggal khalisa dan adzkiya saja yang masih tinggal di ndalem, khalisa ia masih dalam masa cuti selama sepekan, sebenarnya ia menolak untuk cuti karna banyak urusan kantor yang harus ia kerjakan, tapi ayah Danu memaksa dirinya untuk cuti, akhirnya mau tidak mau khalisa pun menerima nya

Saat ini adzkiya mengajak khalisa duduk bersantai di teras ndalem, sembari menunggu para santri tiba.

"Ki!, Emang bener kalau hari ini para santri bakal balik?

"Iya!, Emangnya kenapa kamu nggak percaya sa?

"Ya bukan nggak percaya, tapi buktinya belum ada tuh yang datang

"Ya sabar dong, kan masih pagi

Tak lama terdengar suara kendaraan yang masuk area pesantren

"Nah tuh liat, mereka udah pada berdatangan__ujar adzkiya sambil menunjuk ke arah gerbang

"Wah banyak banget ya Ki, aku kira cuman dikit

"Ya iya lah banyak namanya juga pesantren

"Ya aku kira kan, pesantren itu santrinya cuman dikit

"Iya tapi sekarang Lo udah tau kan?__ujar adzkiya dan khalisa pun menganguk

"Kalau santri udah pada balik, berarti nggak lama lagi dia juga bakal balik dong__gumam adzkiya yang masih di dengar oleh khalisa

"Kamu bicarain siapa Ki, dia siapa?__tanya khalisa

"Hah!?, Itu apa namanya
"Apa sih Ki, bilang aja kok pake ini itu sih

"Ok maksud aku, si ustazah Aisyah
"Ustazah Aisyah?, Dia siapa?__tanya khalisa penasaran

"Lo pengen tau?__tanta adzkiya dan di jawab anggukan

"Ok gue cerita in, jadi ustazah Aisyah itu, salah satu pengajar di pesantren ini, dan saat ini dia lagi nggak ada di pesantren, bahkan pas kamu nikah aja dia nggak ada, soalnya dia lagi pulkam karna ada kerabat nya yang lagi sakit, dan katanya dia bakal balik kalau santri-santri juga udah pada kembali

" nah jadi gue jelasin siapa sih dia?, Jadi dulunya itu dia termasuk salah satu santri yang sering di panggil oleh ummi ke ndalem cuman buat nemenin ummi, dan asal kamu tau sa, di pesantren nggak ada yang manggil ummi dengan sebutan ummi kecuali anggota ndalem dan kerabat dekat, selebihnya seperti para santri itu memanggil ummi dengan sebutan nyai, tapi dengan Aisyah ummi di panggil ummi dan bukan nyai padahal Aisyah itu cuman santri yang nggak ada ikatan darahnya dengan ummi, dan sejak itu sampai sekarang ini banyak yang jodoh-jodohin Gus fathan dan Aisyah, makanya pas gue tau gue sebel banget soalnya gue takut Lo nggak jadi nikah bareng Gus Fathan, gue merasa saat itu posisi Lo sebagai calon kakak ipar gue terancam Bestie, tapi sekarang gue udah tenang soalnya Lo udah nikah bareng Gus Fathan.

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang