Chapter 74 (berita hoax)

27 1 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

jangan lupa follow akun author dan beri, vote juga komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

❝ Allah tidak pernah salah mempertemukan kamu dengan seseorang, hadirnya membawa salah satu diantara dua hadiah untukmu, yaitu kebahagiaan atau pengalaman. ❞

Imam Al-Ghozal

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Baru saja khalisa ingin pergi karna tak mendapat jawaban, seketika tangannya di cegat oleh Gus Fathan

"Ning! Ning mau kemana?, Ning boleh duduk di samping saya?__ujar Gus Fathan mencoba mengenyampingkan rasa cemburunya

Khalisa yang mendengar hal tersebut pun mengangguk dan duduk di samping Gus Fathan

Melihat khalisa telah duduk di sampingnya, Gus Fathan segera membuka suara

"Ekhem, Ning!, Jika memang Ning mau tau apa alasan saya bersikap seperti tadi, itu tak lain karna...

"Karna apa?
"Karna saya cemburu Ning__jawab Gus Fathan sambil melihat kearah khalisa

"Cemburu?, Untuk hal apa?__tanya khalisa yang sudah melupakan kejadian tadi siang

"Saya cemburu sebab istri saya lebih memilih menjawab salam dari orang lain, dibandingkan salam saya yang sudah berstatus sebagai suami Ning khalisa, ia saya akui Ning memang menjawab salam saya, tapi itu terjadi karna saya yang memberi tahukan kepada ning__jawab jujur Gus Fathan pada khalisa

Khalisa yang mendengar penuturan dari Gus Fathan seketika terdiam

"Maaf!__satu kata yang tiba-tiba keluar dari mulut khalisa

"Maaf untuk apa Ning?
"Maaf Gus, karna belum bisa membalas perasaan Gus ke saya, maaf belum bisa mencintai Gus seperti Gus mencintai dan menghargai saya, tapi saya janji akan berusaha untuk membalas perasaan Gus kepada saya

"Tidak papa Ning saya bisa mengerti, saya tau kita menikah juga bukan atas kemauan Ning tapi karna Ning menghargai saya dan seluruh keluarga sehingga Ning menerima lamaran saya, tapi saya akan berusaha membuat Ning mencintai saya__balas Gus Fathan yang di balas senyuman hangat dari khalisa, saat melihat khalisa tersenyum, Gus Fathan seketika ikut tersenyum, bukan tanpa sebab, ia ikut tersenyum sebab bahagia karna baru kali ini ia melihat senyuman tulus yang khalisa perlihatkan hanya padanya.

"Ning!, Tolong jangan senyum terus saya nggak mau mati muda karna dapat senyum dari bidadari__ujar polos Gus Fathan

Khalisa yang mendengar itu, segera menundukkan pandangan karna kini tiba-tiba saja pipinya terasa panas bak kepiting rebus, hal ini bisa bahaya jika Gus Fathan sampai melihatnya

"Mm, g_gus s_saya mau ke kamar mandi dulu mau bersih-bersih, ini juga sudah malam, sebaiknya Gus juga siap-siap untuk tidur__ujar khalisa lalu segera ngacir ke kamar mandi tanpa mendengar jawaban dari Gus fathan

Sedangkan Gus fathan yang melihat itu, senyumnya semakin merekah karna melihat tingkah khalisa yang berbeda dari biasanya, kini khalisanya terlihat sangat lucu, tidak seperti biasanya yang dingin dan cuek padanya.

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang