Chapter 71 (Merasa bersalah)

27 1 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Merasa jika waktu sudah semakin siang, akhirnya sepasang sahabat itu memutuskan untuk kembali ke ndalem.

"Sa, kayanya toor hari ini udah cukup deh, gue udah cape banget, mana hari udah makin siang, yuk kita balik ke ndalem aja, gue janji bakal ajak kamu keliling lagi

"Iya nggak papa kok Ki, lagian kita juga udah banyak datengin tempat-tempat yang ada, sisanya bisa lain waktu, yaudah ayo kita ke ndalem

"Iya ayo
Mereka berdua berjalan sambil berbincang-bincang mengenang masa SMA dulu, hingga tanpa terasa mereka telah tiba di depan ndalem

"Hahaha__tawa adzkiya sedangkan khalisa hanya tersenyum

"Dari mana Ning?__tanya Gus fardhan mewakili, saat melihat adzkiya dan khalisa sudah tiba

"Eh Gus, itu tadi saya abis ngajakin khalisa keliling area pesantren, biar dianya nggak bosen, sekalian biar dia tau area-area yang ada di sini, jadi nggak akan ke sasar lagi__ucap adzkiya pada Gus fardhan yang kini wajahnya terlihat berbeda

"Kenapa Gus, kok mukanya kaya kurang bersahabat gitu?__tanya adzkiya dengan polosnya

"Kiya sini deh, kayanya Gus fardhan lagi marah atau kesel deh, tuh keliatan dari wajahnya__bisik khalisa yang arah pandangannya menunjuk ke arah Gus fardhan

"Kalian biacarain apa Sampai berbisik-bisik gitu?__tanya Gus fardhan lagi

"Nggak kok Gus, Gus lagi kesel ya, kok mukanya ke tekuk gitu, bilang Gus kalau Gus lagi kesel, jangan diam aja__ujar adzkiya pada sang suami

"Iya saya lagi marah, kenapa kalian berdua keluar tanpa izin dulu ke kami, kalian tau, kami sudah pusing cari kalian yang hilang dari ndalem

"ih siapa bilang kita nggak izin kita izin kok Gus, iya kan sa?

"Iya Gus, sebelumnya kami minta maaf karna keluar tanpa sepengetahuan kalian, tapi kami telah izin pada ummi tadi__ujar khalisa sambil menundukkan pandangan

"Tuh kan denger
"Ya tapi kan...

"Sudah dek nggak usah berdebat, lagian mereka sudah datang, ayo Ning kita semua masuk__ajak Gus Fathan

Mereka semuapun menurut dan masuk ke ndalem bersama-sama

******

waktu terus berjalan, tak terasa malam telah tiba, saat ini keluarga ndalem baru saja selesai makan malam bersama kini mereka sedang bersantai bersama di ruang keluarga.

"Abi Fathan izin kekamar, Fathan sudah ngantuk
"Oh iya nak, sekalian ajak istri mu, kelihatan nya dia juga lelah__titah Abi

"Na'am bi, mari ning__ajak Gus Fathan, dan seperti biasa khalisa hanya diam dan mengikuti langkah Gus Fathan

Hingga mereka telah tiba di depan pintu kamar, Gus Fathan segera membuka pintu, dan khalisa pun masuk.

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang