Chapter 52 (Di ponpes Al-fatah)

24 0 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

Doa mampu mengubah segalanya. Maka, seberat apapun masalahmu, serumit apapun hidupmu, sehancur apapun rasa hatimu, selagi kamu masih tetap melangitkan do'a dalam sujud shalatmu, maka kamu akan baik-baik saja.

*Ustadzah Halimah Alaydrus*

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Sesampainya di ndalem, mereka berdua mengucapkan salam, dan saat itu juga mereka di sambut hangat oleh keluarga ndalem

"Assalamualaikum__salam adzkiya dan Gus fardhan
"Walaikumussalam

"Mari nak silahkan masuk__ucap ummi lalu memegang tangan sang menantu
"Iya ummi

"Ayo kalian berdua duduk, kalian pasti lelah karna perjalanan kemari__ujar ummi Fatimah

"Ah tidak kok ummi, lagi pula tadi nggak macet jadi cepet__ucap adzkiya

"Alhamdulillah jika begitu, yasudah kalian duduk dulu ummi mau ke dalam dulu

Saat ummi Fatimah baru saja ingin menuju dapur, para santriwati yang tadi ikut serta membantu ummi, telah datang dan membawa beberapa cemilan serta minuman.

"Eh udah Dateng rupanya, baru aja ummi mau ke dalam__ucap ummi yang tak jadi beranjak dari tempatnya

"Afwan nyai jikalau kami sedikit terlambat
"Ah iya Ndak papa, makasih ya nak
"Iya sama-sama nyai, kami permisi

Setelah mereka pergi kini giliran Abi yang membuka suara.

"Ayo nak silahkan di minum
"Iya Abi, makasih, oh iya Abi ummi tadi itu siapa ya?__tanya adzkiya

"Oh itu, mereka itu santriwati di sini, tadi mereka sempat bantu ummi nyiapin ini semua, tadinya ummi kira mereka sudah balik makanya ummi mau kedalam, eh ternyata mereka masih ada buat bantu angkat.

"Oh gitu__ucap adzkiya sambil mengangguk
"Memangnya kenapa?__tanya Gus fardhan

"Nggak papa, cuman kiya heran aja, Kiya kira kalau jadi santri itu kerjanya cuman belajar terus, jadi Kiya pikir apa mereka nggak bosen, tapi sekarang Kiya udah tau ternyata mereka bisa kerjain yang lain juga, nggak perlu bosen karna belajar terus karena banyak kegiatan.

"Hahah jadi kamu kira mereka cuman belajar saja?
"Iya__jawabnya dengan wajah polos

"Santri disini itu, di beri banyak kegiatan agar mereka tidak merasa bosan, bahkan sesekali santri-santri kita ajak keluar dari lingkungan pesantren dan jalan-jalan bareng, biar mereka nggak suntuk di dalam pesantren terus__tutur Gus fardhan

"Oh gitu, bagus dong
"Iya.

"Oh iya Gus, saya lupa
"Lupa?
"Iya, barang-barang Kiya belum Kiya angkat ke ndalem

"Udah nak nggak usah di fikirkan, kang Adam tadi sudah membawa semua barang bawaan mu ke kamar nya fardhan__ucap Abi Utsman

"Oh gitu ya ummi, baguslah
"Mm Abi ummi, bang, fardhan izin kekamar dulu, fardhan mau bersih-bersih karna sebentar lagi juga udah mau masuk waktu sholat dhuhur

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang