Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)

Chapter 8 (panti asuhan)

Assalamualaikum 🙏

Hay semuanya apa kabar, oh iya sebelum lanjut baca ayo dong beri aku dukungan dengan follow akun author dan beri vote dan komen biar aku tau pendapat dan isi hati kalian tentang cerita aku, supaya aku juga makin semangat ok💪👍

" perempuan yang cantik tak selamanya cantik tapi perempuan yang baik akan selalu kelihatan cantik . "

- Ali bin Abi Talib -

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Sekitar tiga puluh menit menempuh perjalanan akhirnya adzkiya dan khalisa tiba di panti asuhan (cahaya kasih), baru saja mereka hendak turun dari mobil mereka sudah di sambut hangat oleh anak² yang ada Disana

"Eh liat² itu bukannya mobil kak khalisa sama kak adzkiya? ...sahut salah satu dari mereka

"Iya ya itu mereka ayok kita samperin..ajaknya

Ayok...seru semua anak²
Namun ada salah satu dari mereka yang tidak sedikitpun berpindah atau hendak ikut dengan anak² yang lain untuk menjumpai khalisa juga adzkiya, ia hanya diam di tempat tanpa memperlihatkan ekspresi.

Kakak², yey kak khalisa sama kak adzkiya datang, hore, asik...itulah kata² yang di ucapkan oleh mereka semua sebagai wujud kegembiraan mereka atas kehadiran dua sosok perempuan yang sudah mereka anggap sebagai kakak kandung sendiri.

"Assalamualaikum..salam mereka berdua
"Walaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh kak"

"Apa kabar semuanya, kalian sehatkan?
Ujar adzkiya

"Alhamdulillah kami semua sehat kak_ucap salah satu dari mereka yang bernama Rio

"Alhamdulillah"

Saat asik saling bersapa, dari arah belakang datang seorang wanita yang jika dilihat sudah berumur empat puluh tahun, ia menampakkan senyum kepada kedua perempuan yang datang mengunjungi mereka, Yap yang datang ialah ibu panti dari panti asuhan yang menjadi tempat anak² itu tinggal ia bernama Sarah
, Pengurus dari panti asuhan "cahaya kasih"yang sering di sebut dengan bunda Sarah

"Eh ada nak kiya sama nak khalisa"

"Iya bu_ujar mereka berdua sambil tersenyum ramah
"Udah lama ya tidak bertemu, bagaimana dengan sekolah kalian, lancar?

"Alhamdulillah lancar Bun"
"Alhamdulillah, yasudah ayok mari masuk ke dalam tidak baik jika berlama-lama di luar seperti ini"

"Ayok anak² ajak kakaknya masuk kedalam"

"Baik bunda, ayok kak ikut kami ke dalam"
"Iya ayok"

"Mari nak duduk di sini "iya bun makasih"
"Emm bunda, ngomong² dari tadi aku liat kok diantara anak² kaya ada yang kurang ya?

"Siapa nak yang kamu maksud?
"Yang di maksud sama kiya itu, atifa' bunda'
"Iya bunda dari tadi aku liat nggak ada, memangnya atifa' kemana bunda?

"Oh atifa' iya dia memang sering menyendiri dan tidak mau ikut bermain bersama anak-anak yang lain, sering sekali ia di ajak bermain bersama namun ia hanya menjawabnya dengan gelengan saja