Chapter 45 (lamaran)

17 0 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Siapa nih yang penasaran dengan kelanjutan part sebelumnya, hari ini aku udah up ya kelanjutan dari part sebelumnya, semoga kalian suka and enjoy guys

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!

"Kegagalan mengajarkanmu menghargai usaha. Kecewa mengajarkan hatimu menjadi tabah.
Patah hati mengajarkan hidupmu bahwa cinta sejati bukan untuk yg bisa pergi, melainkan untuk dia sang abadi"

*ustadzah Halimah Alaydrus*

___________________

✿Happy reading✿
___________________


"Mm mah kiya izin kedalam dulu, mau manggil papah__ucap adzkiya
"Iya sayang

Setelahnya adzkiya segera menuju ruang kerja papah Bagas untuk memanggilnya.

Tok...tok....

"Pah kiya boleh masuk nggak?__tanya
adzkiya
"Iya sayang, masuk saja__teriak papah Bagas

Ceklek....

"Pah, yuk ke depan, Gus fardhan udah Dateng bareng keluarga nya

"Keluarga?__tanya papah Bagas
"Iya pah, Kiya juga kaget karena tiba-tiba Gus fardhan datang nggak sendiri

"Yaudah ayok sayang
"Iya pah

Saat adzkiya juga papah Bagas telah tiba seluruh pandangan kini mengarah ke arah mereka.

"Pah ayok sini duduk__ucap mamah dian sambil menepuk-nepuk tempat duduk yang berada di sebelah nya

Sedangkan papah Bagas hanya mengangguk saja.

Setelah semuanya telah duduk, kini mamah dian mulai membuka suara untuk menghilangkan kecanggungan yang terjadi.

"Mm saya mau tanya, yang mana yang nak fardhan?__tanya mamah dian karna sedari tadi bingung karna ada dua pria muda di hadapan nya

"Saya Tante yang bernama fardhan, dan ini kakak saya, dan di samping saya ini adalah ummi dan Abi saya__ucap Gus fardhan.

"Oh jadi yang ini ya, yang berteman dengan kiya__ucap mamah dian
"Iya tante

"Nak fardhan, kalau boleh tau nak fardhan dari mana?__tanya papah
"Saya tidak dari tempat mana pun om, saya dari rumah langsung ke mari

"Tapi kan...__ucap adzkiya terhenti
"Maaf karena saya tidak mengatakan yang sebenarnya, saya hanya beralasan saja ada urusan di sekitar sini, karna saya hanya ingin datang kemari, karna suatu tujuan

Saat mengatakan itu tiba-tiba saja jantung adzkiya berdebar, ia seperti mendapatkan firasat yang entah apa itu.

"Tujuan?__ucap mamah dian bertanya-tanya
"Iya Tante, jadi...

"Ekhem' sebelumnya saya meminta maaf kepada adzkiya juga om dan Tante, karna datang secara mendadak bersama keluarga saya.

"Iya tidak papa kok nak__ucap mamah dian

"Begini langsung saja, sebenarnya saya datang ke sini beserta keluarga karna saya ingin menyampaikan niat saya untuk melamar anak om dan Tante, agar dapat menjadi pendamping saya, dan apapun jawaban kalian saya akan menerimanya.

Saat Gus fardhan berhasil mengatakan niatnya, secara bersamaan mamah dan papah Bagas saling bertukar pandangan, sedangkan adzkiya hanya diam dan menunduk sebab kini jantungnya sangat tak karuan akhibat terkejut akan penuturan dari Gus fardhan barusan.

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang