Chapter 34 (Perasaan)

21 1 1
                                    

Assalamualaikum 🙏

Hai guys udah pada rindu nggak dengan dua Gus kita, maaf ya kalau berapa part sebelumnya terlalu banya ceritain tentang adzkiya dan khalisa soalnya aku mau nuntasin cerita sekolah mereka dulu.

Yaudah nggak usah banyak pembukaan yuk kita langsung aja ke ceritanya tapi Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

"Berfikirlah positif tidak peduli seberapa keras kehidupanmu"

-Ali Bin Abi Thalib-

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Di teras ndalem kini kedua Gus dari ponpes Al Fatah itu sedang duduk berdua, mereka baru saja pulang sehabis memantau sekitar area pesantren, karna para santri sudah kembali ke pesantren kemarin siang.

"Bang, Abang capek nggak?
"Hmm'? Kok pertanyaan mu random gitu, sudah tau kita lagi istirahat habis keliling area pesantren tapi kamu masih nanya gitu'

"Hehehe ya kan Abang biasanya nggak pernah ngeluh, makanya fardhan tanya ke Abang, fardhan penasaran aja sama Abang, fardhan kira Abang nggak pernah capek soalnya diam terus

"Buat apa juga Abang ngeluh malah Abang  harusnya bersyukur karna allah sudah memberikan Abang kesehatan sehingga Abang bisa jalanin hari di tengah banyaknya kegiatan di dalam pesantren maupun di luar pesantren.

"Iya juga ya bang
"Memang kamu sebenarnya kenapa, tiba-tiba nanya gitu ke Abang

"Nggak kok bang, nggak ada apa-apa fardhan cuman mau ngobrol-ngobrol aja sama Abang
"Oh gitu toh__ucap Gus fathan sambil menganggukkan kepalanya

"Oh iya, Abang baru ingat' sejak hari itu Abang kepikiran terus mau nanya in ke kamu tapi selalu aja lupa__ucap Gus fathan ketika mengigat sesuatu

"Memangnya Abang mau nanya soal apa ke fardhan?
"Kamu masih ingatkan waktu kita pergi bareng ummi, Abi, sama kak Zein?

"yang waktu bulan ramadhan terus ada acara di desa sebelah itu?__ucap Gus fardhan memastikan

"Iya itu, kamu masih ingatkan, pas ummi ketemu sama adzkiya?

"Oh itu, iya ingat emang kenapa bang?
"Kamu benar-benar suka sama adzkiya?__tanya Gus Fathan to the point

Gus fardhan yang mendapat pertanya seperti itu mengerutkan keningnya merasa heran atas pernyataan yang di ajukan oleh Gus fathan padanya.

"Kok Abang nanya gitu?
"Enggak Abang cuman heran saja, Abang perhatiin waktu ummi bilang mau merestui kamu dengan adzkiya kamu sama sekali tidak mengelak dan malah diam-diam saja

"Oh jadi Abang diam-diam merhatiin gerak gerik aku

"Ya pasti, meskipun kita berdua laki-laki tetap saja kamu itu adik Abang satu-satunya nya masa abang tidak peduli terhadap adiknya sendiri

"Heheh.., Mm sebenarnya memang benar fardhan sudah mulai suka dengan adzkiya__ungkap Gus fardhan jujur

"Sejak kapan?__tanya Gus fathan penasaran

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang