Chapter 43 (menutup diri)

17 2 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

"Saat jalanmu terasa buntu Do'a adalah pilihan terbaik membuka pintu. Saat merasa tak punya apa apa, iman adalah harta terindah yang kamu punya"

♡ustadzah Halimah Alaydrus♡

___________________

✿Happy reading✿
___________________

"Maaf ya bang, karna belum bisa bantu Abang
"Iya ndak papa, mungkin belum jodoh
"Tapi Abang mau tanya juga sama kamu, kamu sendiri bagaimana tentang perasaanmu pada adzkiya apa kamu sudah meminta petunjuk?__kini giliran Gus fathan yang bertanya pada Gus fardhan

"Alhamdulillah sudah bang, dan oleh karena itu saya semakin percaya diri untuk melamarnya, tapi belum tau kapan

"Kenapa kamu tidak segerakan saja melamar dirinya?__ucap Gus fathan menyarankan

"Tidak bang, fardhan nggak mau buat Abang kecewa dan merasa di kucilkan karna fardhan yang langkahin Abang nikah

"Sudah kamu tidak perlu khawatir, lagi pula Abang sudah memberi restu, ummi dan Abi juga sudah ingin punya mantu, kamu dengar sendirkan tadi, ummi request kalau calon mantunya itu adzkiya

"Lagi pula, Kamu kan sudah mulai terlihat hilalnya
"Tapi bang..__ucap Gus fardhan terputus

"Tidak usah khawatir, jika Abang dan dia jodoh maka tak akan kemana, dan kalau memang kamu ingin membantu Abang, kamu bisa bantu lagi setelah kamu menikah, yang penting kamu segera menkhitbah nya sebelum di ambil orang__ucapnya meyakinkan sang adik

"Bener Abang nggak marah kalau fardhan lingkahin?
"Iya Abang ridho, pokoknya kamu segera bicara dengan ummi dan Abi, juga bicara dengan adzkiya kapan dia punya waktu luang, dan kamu tentukan waktu, kapan kamu akan datang melamar nya

"Iya bang, kalau memang Abang ridho dan restuin fardhan, maka fardhan akan segerakan, sebelum di embat orang__ucapnya dengan senyum merekah

"Abang doakan semoga semuanya lancar
"Aamin ya Allah, makasih ya bang
"Iya sama-sama

*******

Sementara itu di rumah adzkiya, ia sedang sibuk mencari papah Bagas yang sedang berada di dalam ruang kerjanya.

"Tok....tok....

"Pah, boleh adzkiya masuk?__tanya adzkiya dari luar
"Iya nak, masuk saja

Ceklek.....

"Ada apa nak?__tanya papah pada adzkiya
"Pah adzkiya mau perlihatkan sesuatu sama papah

"Sesuatu?, Apa itu, coba liat
"Ini pah__ucap adzkiya memberikan papah Bagas sebuah flashdisk

"Ini apa nak?__tanya papah bagas
"Papah buka aja, papah akan tau apa isinya

Papah Bagas hanya mengangguk, dan memasukkan flashdisk itu pada laptop nya, di sana papah Bagas dapat melihat sebuah dokumen bermodelkan sebuah video.

Papah Bagas segera memutar video itu, dan melihat apa isi dari video itu.

"Apa ini nak, ini kan...__ucap papah Bagas terhenti

"Iya pah, ini adalah cuplikan dari cctv kantor, dan dia adalah karyawan yang papah percayai untuk menemani pak Alif memantau lapangan kerja, lihat pah kelakuan dia selama ini, dan papah tau, masalah berkas kosong beberapa hari yang lalu, pelaku nya itu adalah dia pah

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang