Chapter 61 (mengutarakan niat)

14 0 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Malam hari ummi dan Abi baru saja tiba, mereka baru saja kembali dari acara tausiyah, dan mereka berdua segera menuju ndalem.

Tok....tok...tok...

"Assalamualaikum__salam ummi dan Abi dari luar

"Walaikumussalam__jawab adzkiya

Ceklek...

"Eh ummi, Abi, mari ummi masuk__ucap adzkiya mempersilakan kedua mertua nya

"Iya nak

Saat masuk ummi melihat seluruh penjuru ndalem, namun ia tak menemukan ke beradaan kedua putranya

"Gus fardhan dan Gus fathan sedang di kamar masing-masing ummi__ucap adzkiya yang mengerti akan maksud dari pandangan sang mertua

"Oh gitu, oh iya nak ini, ummi bawa makanan, tadi ummi beli pas di jalan__ucap ummi menyodorkan makanan yang ia beli

"Alhamdulillah, kebetulan banget ummi, Kiya juga belum masak__ucap adzkiya menerima makanan itu
"Yaudah nak, kamu bawa ke dapur terus hidangin, ummi dan Abi mau ke kamar dulu, bersih-bersih, habis itu kita makan malam bersama

"Baik ummi__ucap adzkiya lalu menjalankan perintah dari ummi

Setibanya di dapur adzkiya segera menghidangkan seluruh makanan dan juga menyediakan alat makan, setelah semuanya siap, ia segera memanggil semuanya makan, dan kini mereka semua telah berkumpul dan makan bersama.

Beberapa menit berlalu, kini mereka telah selesai, dan seperti biasa kaum pria menuju ruang tengah, sedangkan kaum wanita berberes di dapur.

"Eh ummi nggak usah biar kiya aja yang beresin semuanya, ummi ke depan aja, Kiya tau ummi pasti capek abis nemenin Abi tadi

"Bener nak nggak papa ummi tinggal
"Iya ummi nggak papa

"Yasudah ummi ke depan dulu
"Na'am ummi

Lalu ummi segera menuju ruang keluarga, dimana semuanya sedang berkumpul.

Gus fathan yang melihat kedua orang tua nya telah berkumpul, ia mulai memberanikan diri untuk membuka suara.

"Ekhem!, Ummi Abi, Fathan ingin bicara kan suatu hal ke ummi dan Abi
"Yasudah nak katakan saja__ujar Abi mempersilahkan

"Begini ummi Abi, sebenarnya Fathan berniat ingin melamar khalisa, dan menjadikannya pendamping hidup Fathan__ucap Gus Fathan yang berucap dengan satu tarikan nafas

Sedangkan ummi dan Abi yang mendengar itu pun tersenyum bahagia

"Alhamdulillah, akhirnya kabar yang sejak dulu ingin ummi dengar akhirnya terwujud juga ya Allah__ucap ummi sangat bahagia

"Jadi nak, kapan kamu berniat ingin datang kerumah nak khalisa?__tanya Abi

"In syaa Allah, beberapa hari lagi Abi, tapi ummi Abi, sebenarnya ada satu hal yang membuat Fathan takut jika khalisa akan menolak lamaran Fathan

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang