Chapter 51 (pindah ke pesantren)

23 0 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

___________________

✿Happy reading✿
___________________

Pagi telah tiba, kini Matahari telah menyinari kamar pasangan baru itu, karna kelelahan membuat mereka berdua tidur kebablasan hingga mereka tak sadar jika pagi telah tiba.

Kini salah satu dari mereka telah bangun terlebih dahulu, namun masih nyaman untuk tetap berada di posisinya saat ini.

"Ma syaa Allah cantik sekali bidadari ku ini__ucap Gus fardhan mengelus rambut adzkiya, sehingga membuat sang empu merasa terganggu hingga membuatnya terbangun

"Eughh.., ini pukul berapa ya?__tanya adzkiya dengan suara serak khas bangun tidur

"Jam 7:00__hawab Gus fardhan membuat adzkiya terkejut

"Hah!, Siapa yang bersuara__tanyanya mencari sumber suara
"Saya disini zaujati

Adzkiya segera mengarahkan pandangan nya ke arah Gus fardhan, dan betapa terkejutnya ia saat melihat Gus fardhan berada di kamar nya bahkan satu tempat tidur dengannya.

"Aaaaaaa......, Mamah.... Papah......__tetiak adzkiya
"Syuttt.., diam Ki, ini saya Gus fardhan suami kamu

"Hah? Suami?, Sejak kapan gue nikah dan punya suami, Lo nggak usah buat alesan deh Gus.

"Tenang adzkiya, ingat kemarin apa yang terjadi, kamu sudah saya nikahi dan kita sah__ucap Gus fardhan gelagapan menenggkan adzkiya

Adzkiya yang kelemotan nya dalam mode on kini masih diam mencerna semua nya

"Astaghfirullah, iya ya kan kemarin gue udah nikah, aduh Gus maafin saya Gus, sumpah saya lupa__ucap adzkiya merasa bersalah

Adzkiya memang mencoba mengubah gaya bicaranya agar terdengar lebih sopan.

"Iya tidak papa, sekarang kamu diam, nanti mamah dan papah Dateng karna dengar kamu teri__ucap Gus fardhan terhenti karna hal yang ia takutkan telah terjadi

Tok...tok...tok...

"Nak, Kiya kamu kenapa sayang, kok teriak-teriak minta tolong, kamu dan suami mu nggak papa kan nak di dalam__tanya papah Bagas sambil mengetuk pintu

Sedangkan Gus fardhan yang mendengar itu hanya dapat memukul dahi nya saja dan pasrah

"Hehehe maaf Gus, Gus tenang aja biar kiya yang tanganin

Ceklek...

"Eh mamah, papah, ngapain mah pah?__tanya adzkiya yang hanya memunculakan kepalanya saja

"Hah? Kamu tanya kenapa?, Seharusnya mamah dan papah yang tanya ke kamu, kamu kenapa kok teriak-teriak sampai satu rumah kedengaran__ucap mamah Dian tak mengerti akan sikap putrinya ini

"Oh... Mungkin mamah denger teriakan adzkiya saat adzkiya mimpi, ah iya mimpi, tadi kiya mimpi buruk tapi untung aja Gus fardhan cepet bangunin adzkiya

"Oh gitu, kamu tuh jadi lebay selama udah nikah, tapi beneran nggak ada apa-apa di dalam?__tanya mamah Dian dan mencoba melihat ke arah dalam kamar

"Iya mah nggak ada apa-apa kok tenang aja, udah mamah dan papah turun aja bentar lagi kiya dan Gus fardhan bakal nyusul, ok__ucapnya mencoba menghalangi mamah dian

"Yaudah kalau gitu kita turun dulu ya
"Iya pah

Saat adzkiya kembali menutup pintu, ia sudah tak melihat Gus fardhan di atas tempat tidur, baru saja dirinya ingin bertanya-tanya tapi suara air dari dalam kamar mandi membuat dirinya berfikir jika sang suami tengah mandi, akhirnya ia memutuskan untuk merapihkan tempat tidur sembari menunggu Gus fardhan keluar.

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang