Chapter 44 (meminta restu)

17 1 0
                                    

Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

"Jika hatimu banyak merasakan sakit, belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikannya kepada orang lain".

– Ali bin Abi Thalib

___________________

✿Happy reading✿
___________________


Setelah mendapat restu dari sang Abang, pada hari yang sama, tepatnya waktu malam, saat keluarga ndalem sedang bersantai bersama, tiba-tiba Gus fardhan membuka suara.

"Ekhem'__deheman dari Gus fardhan
"Kamu kenapa nak, tenggorokan mu kering?, Mau ummi ambilkan air?__ucap ummi padanya

"Ah tidak usah ummi
"Oh yasudah__ucap ummi lalu kembali melakukan kegiatan nya

"Ummi, abi__panggil Gus fardhan
Yang membuat kedua orang tuanya juga sang Abang menghadap padanya

"Begini ummi, Abi, fardhan ingin membicarakan sesuatu kepada kalian sekaligus meminta saran__ucap Gus fardhan

"Memangnya ada apa nak__ucap kyai Ustman

"Begini ummi, fardhan ingin mengatakan niat baik fardhan
"Niat baik?__tanya ummi

"Iya ummi, sebenarnya fardhan ingin mengatakan ini sejak lama tapi fardhan ragu, tapi setelah bang fathan beri izin, fardhan sudah berani untuk mengungkapkan nya

"Memangnya kamu ingin membicarakan soal apa nak?__tanya Abi

"Begini bi, fardhan ingin melamar adzkiya untuk menjadi pendamping fardhan, fardhan juga ingin meminta restu dari ummi dan Abi, dan fardhan ingin meminta saran dari kalian atas apa yang harus fardhan lakukan

"Alhamdulillah__ucap ummi dan Abi
"Begini nak jujur, ini sangat mengejutkan bagi Abi dan ummi, dan Abi sangat senang akan niat baik mu, dan jika kamu meminta restu dengan senang hati Abi memberi mu restu__ucap Abi pada Gus fardhan

"Iya nak, ummi juga sangat senang, dan ummi akan merestui mu, tapi bagaimana dengan Abang mu, apa dia sudah merestui mu?__ucap ummi lalu mengarahkan pandangan nya ke arah Gus Fathan

"Iya ummi, fardhan sudah mengatakan nya pada Fathan, dan Fathan juga memberi izin juga restu Fathan untuk mereka berdua__ucap Gus Fathan

"Alhamdulillah, kalau begitu kapan rencana mu nak?, Untuk datang kerumah nak adzkiya?__tanya Abi

"Kalau soal itu, fardhan juga belum tau bi, nanti fardhan akan coba tanyakan pada adzkiya, kapan dia memiliki waktu

"Iya nak, Abi hanya berpesan pada mu, jika memang lamaran mu di terima, Abi minta agar kamu menjadi iman yang baik yang bisa membawa anak beserta istri mu ke jalan yang benar, dan jika lamaran mu di tolak Abi minta agar kamu jangan langsung berputus asa

"Iya Abi, fardhan akan ingat pesan Abi

Setelah mengatakan itu Gus fardhan pamit pada mereka bertiga untuk menghubungi adzkiya.

"Saya akan coba untuk menghubungi adzkiya, kapan ia memiliki waktu kosong__ucap Gus fardhan lalu membuka beranda chat nya bersama adzkiya

Adzkiya
Online


Assalamualaikum


Iya walaikumussalam gus
Ada apa ya Gus, tiba-tiba menghubungi saya

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang