Chapter 58 (Janjian)

18 1 0
                                    


Assalamualaikum 🙏

Sebelum lanjut baca, jangan lupa follow akun, vote dan komen cerita aku, dan jangan lupa share ke teman-teman kalian biar mereka juga pada baca, wajib!!

"𝖪𝖾𝗍𝗂𝗄𝖺 𝗄𝖺𝗆𝗎 𝗂𝗄𝗁𝗅𝖺𝗌 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝗄𝖾𝗄𝖾𝖼𝖾𝗐𝖺𝖺𝗇 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗉. 𝖬𝖺𝗄𝖺 𝖠𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗍𝗎𝗇𝗍𝖺𝗌 𝗄𝖾𝗄𝖾𝖼𝖾𝗐𝖺𝖺𝗇𝗆𝗎 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗂𝖻𝗎 𝗄𝖾𝖻𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇

_𝗔𝗹𝗶 𝗯𝗶𝗻 𝗔𝗯𝗶 𝗧𝗵𝗮𝗹𝗶𝗯_

___________________

✿Happy reading✿
___________________


Sedangkan di pesantren kini, adzkiya dan ummi sedang memasak bersama di dapur ndalem, mereka sedang membuat nasi goreng sebagai menu sarapan mereka.

"Nak tolong ya iris-iris bawangnya, ummi mau goreng telur dulu__titah ummi pada adzkiya

"Na'am ummi__jawab adzkiya mencoba belajar menggunakan bahasa yang baru ia ketahui, sedangkan ummi yang mendengarnya hanya dapat tersenyum akan tingkah sang menantu

"Oh iya ummi, Kiya mau bilang sekarang, Kiya rencana nya hari ini bakal ke kantor khalisa, Kiya pengen ketemu sama dia ummi, boleh kan ummi?__tanya adzkiya meminta izin

"Kalau ummi boleh-boleh saja tapi kira-kira suami mu mengizinkan tidak?

"Mm nggak tau juga sih ummi, tapi Kiya bakal bicara ke Gus fardhan sebentar kok ummi, oh iya ummi ini bawangnya sudah selesai

"Oh yaudah kamu tolong potong bahan yang lain ummi mau tumis dulu
"Na'am ummi

Setelah berkutat beberapa menit di dapur, akhirnya nasi goreng buatan ummi dan adzkiya telah jadi, dan siap di hidangkan

"Nak tolong kamu panggil semuanya ya di ruang tengah
"Na'am ummi

Selanjutnya adzkiya berjalan menuju ruang tengah, sesampainya ia segera menyampaikan apa yang ummi perintahkan kepada dirinya, dan semua pun segera beranjak dari tempat mereka menuju ruang makan.

"Ayo semuanya kita makan__ajak ummi saat melihat semuanya telah tiba

Mereka semua menurut dan duduk di kursi masing-masing, selanjutnya mereka makan dengan tenang tanpa ada suara selain suara sendok.

Beberapa menit berlalu kini mereka semua telah selesai sarapan bersama, seperti biasa kaum laki-laki pergi ke ruang tengah sedangkan para wanita masih tinggal untuk membersihkan sisa makanan juga piring kotor.

Setelah di rasa semuanya telah bersih ummi dan adzkiya memutuskan untuk bergabung bersama yang lain di ruang keluarga.

Adzkiya duduk di samping sang suami yang sedang bermain ponsel.

"Gus!__panggilnya
"Iya ada apa Ning?

"Gus saya mau izin ke luar sebentar, saya mau ke kantor khalisa pagi ini, saya yakin pasti dia di kantor, saya ingin sekali bertemu dengan dia dan berbicara juga menanyakan banyak hal, apa boleh Gus?

"Iya boleh, mau saya antar?, Kebetulan saya dan bang Fathan mau ke kafe, saya mau memantau pekerjaan para karyawan

"Yaudah Gus iya
"Jam berapa kamu berangkat?

"Mm sekitar jam delapan lewat
"Baik saya akan siap sekitar jam itu

******

Love From Accident (Cinta Dari Ketidaksengajaan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang