Happy Reading
*
*
*
****
****
Pagi yang cerah. Tidak ada yang membuat gembira murid murid SMA Exarion selain jam kosong di kelas. Besok adalah hari weekend. Dan entah keajaiban dari mana, hari ini seluruh murid murid jam kos karena guru sedang rapat. Entah rapat karena apa, tapi yang jelas itu membuat siapapun merasa bebas dari mapel mapel yang membuat mereka mengasah otak. Hingga membuat cacing cacing diperut mereka meronta ingin makan karena terlalu banyak menguras tenaga dan pikiran.
Kini lihatlah, hari masih pagi sekitar jam 8 nan kantin sudah ramai dengan lautan murid murid SMA Exarion memesan makanan. Begitu pula dengan Aksara, Ziva dan teman temannya.
"Wuiiihhhh! Nggak nyangka nih hari ini kita jam kos seharian! Padahal semalem gue udah mati matian buat belajar kimia, karena ada ulangan. Gila! Seneng banget gue kalo kagak jadi. " Seru Genta membuat Raven memicing kan mata curiga.
"Lo belajar? Kagak percaya gue, Ta. Orang lo aja tukang nyontek! Mana bisa lo?! "
Genta melirik sinis. "Lebih baik mengaca sebelum mengece! "
Skala tertawa. "Bisa aja lo, Tong! Tapi sia sia dong lo belajar, kan kagak jadi? "
"Justru itu, Ska. Ya karna sia sia, makanya gue seneng kalo nggak jadi ulangan. Otak gue nggak sampek kalo harus ngitungin rumus yang panjangnya udah kayak sungai Amazon! "
"Kalo udah tau bakal sia sia ngapain belajar lo. Aneh! " Celetuk Ziva yang duduk di samping Aksara.
"Yeee.... Gue terpaksa lakuin, karna gue gabut. "
"Belajar kok karna gabut. Kayak Aksa sama Athlas dong. Belajar nggak belajar tetep pinter. Nggak kayak lo, belajar nggak belajar sama aja. Minim otak, lemot lagi! " Ucap Ziva membuat Raven dan Skala tertawa. Ziva memang pandai membuat lawan bicaranya tertohok. Si mulut pedas setelah Athlas.
Genta yang mendengarnya hanya mengelus ada bersabar. Pagi pagi sudah di hadiahi dengan sambaran mulut pedas Ziva. "Mulut lo bener bener, ye! "
Ziva hanya tertawa. "Gue ngomong sesuai fakta ya. "
"Jos lo, Jip! Si Genta langsung terdiam tak berkutik. " Raven menambahkan. Sedangkan Skala hanya terkekeh melihat raut wajah Genta yang masam.
"Rencana sunmori kapan, Sa? " Tanya Athlas membuat beberapa orang di sana diam dan menoleh ke arah sang ketua.
"Minggu besok. Nanti kumpul buat rundingan. Kabarin ke yang lain! " Jawab Aksara yang langsung diangguki oleh Athlas. Cowok itu segera membuka ponsel miliknya dan mengirim pesan ke grup whatsapp.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAZIVA (ON GOING)
Подростковая литература*#FOLLOW SEBELUM MEMBACA#* Spionase... Galaxy.... Saturnus.... Tentang Dia.... Yang mencoba mencari sebuah kata bahagia. Tentang Seseorang.... Yang tak tau dimana keberadaannya. Alur hidup yang selalu dipaksa untuk sempurna. Masalah yang selalu d...