5. Raquel Berulah

47 4 0
                                    

Happy Reading

*

*

*

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

Aksara dan keempat temannya berjalan menuju kantin. Kelima pantolan sekolah itu berjalan beriringan dengan gelak tawa memenuhi koridor. Seperti biasa, mereka hanya berjalan tapi banyak pasang mata yang menatapnya kagum. Itu sudah menjadi hal yang sangat biasa. Kedudukan mereka yang menjadi most wanted dan kelima inti geng motor yang bernama Galaxy membuat nama mereka melambung tinggi di seluruh kalangan masyarakat, terutama sekolah lain.

Seorang Aksara Shaka, anak dari pemilik yayasan SMA Exarion itu adalah ketuanya. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri Aksara juga murid paling cerdas dan pintar nomer dua setelah Andhika Denendra Marvelion yang merupakan sepupunya sendiri. Selain otaknya yang cerdas, fisiknya juga tak kalah sempurna membuat kaum hawa memekik histeris jika melihatnya.

Aksara Shaka Marvelion memang memiliki sejuta pesona di setiap mata yang menatapnya.

"Sa, katanya hari ini ada anak baru. Udah tau? " Tanya Skala mengambil duduk berhadapan dengan ketuanya yang bersandar di tembok belakangnya. Meja paling pojok dengan jendela yang memperlihatkan pemandangan jalan raya kota Jakarta di sisi kanannya khusus untuk anggota inti Galaxy.

Aksara mengangguk. "Udah, tadi Zee yang kasih tau. Dia sekelas sama cewek gue. "

Genta yang duduk di sebelah Athlas tersedak makanannya mendengar ucapan Aksara. "Cewek lo yang mana, Bos? Jangan bilang lo mendua ya. "

"Goblok! Emang Bos pernah deket sama cewek selain si Jip Jip. " Raven yang berada di sebelah Skala menceletuk. Cowok itu sedang asik memakan baksonya.

"Bener juga sih. Tapi ada makhluk satu yang hidupnya cuma gangguin lo Bos. Si Raquel. "

"Ah elah, Ta. Lo kayak nggak tau Aksa aja. Aksa kan nggak respect sama tuh cewek. Si Raquel nya aja yang berlebihan. " Skala berucap. Sementara Aksara hanya mendengarkan sembari memakan nasi gorengnya dengan tenang. Teman temannya membicarakan dirinya seolah olah ia tidak berada di antara mereka. Sangat mulia sekali!

"Lagian liat liat kali siapa pawangnya. Sebelum tuh cewek nyentuh Aksa, Si Jip Jip udah pasti udah paling depan buat labrak si Raquel. Kalah mah kalo dibandingin sama, Zee. " Raven menimpali.

"Jelas! Cewek gue berlian, lo bandingin sama kerikil. Beda jauh lah. " Ucap Aksara mantap.

Athlas yang mendengarnya menaikkan sebelah alisnya. "Udah jadian? "

AKSARAZIVA (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang