Eps. 47

23 1 0
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

"Hyunjin. Sebelum Lo pergi, gue pengen nanya sama Lo. Apa Lo kenal siapa Tuan Kim Jiwoo?!" Tanya Yeonjun menatap tajam ke arah Hyunjin.

Sontak para gadis itu menatap ke arah Yeonjun yang secara tidak langsung menunjukkan ketidaksukaannya dengan keberadaan Hyunjin disana. Terlihat dari bahasanya yang tidak seformal seperti biasanya. Namun mereka hanya bisa melakukannya dengan melirik sekilas disana.

"Yah, gue mengenalnya. Dia merupakan salah satu lawan Ayah dalam Perebutan Tanah yang ada dalam kota Daegu!!" Ucapnya sambil menjelaskannya.

"Ada apa?!" Tanyanya balik.

"Tadi, Setengah jam yang lalu gue menemukan sekelompok pembunuh bayaran yang ingin menyakiti adikmu!!" Ucap Yeonjun lagi.

Sontak semua orang yang ada dalam ruangan itu, terkejut mendengarnya. Yeji sampai melototkan kedua matanya karena mendengar kabar itu. Yeonjun hanya menatapnya sejenak, kemudian kembali menatap sahabatnya yang terlihat duduk disana.

"Ada apa? Kenapa masih ada Yang ingin menyakiti adikmu? Bukankah kabar yang kalian sengaja sabotase ke sosial media itu sudah tersebar luas di seluruh negeri. Kenapa bisa ada yang masih mengenal wajah adikmu?!" Tanya Yeonjun lagi.

"Apa maksudmu?!" Hyunjin akhirnya menatap Yeonjun dengan sengit.

Sesungguhnya ia saat ini sangat tersinggung dengan perkataan Yeonjun, ia tidak suka apabila ada yang membahas keselamatan adiknya. Apalagi harus membawa nama Pembunuh dalam pembicaraan mereka.

Karina sampai mengelus dadanya untuk tetap tenang dan berusaha mengendalikan emosi sang kekasih. Ia juga sempat tak menyangka kalau Kakaknya itu akan langsung membahasnya ketika mereka semua masih bersama dengan kelima gadis itu. Bisa-bisa rahasia mereka akan terbongkar apabila mereka salah berbicara nanti.

"Hyunjin. Apa Lo tau, Penyebab trauma adik Lo hampir kambuh gara-gara mereka yang datang mencarinya. Jika saja gue tidak ada disana, mungkin dia sudah akan meninggal dunia!!" Ucap Yeonjun tanpa di filter sedikit pun.

"Orang yang jadi lawan Ayahmu adalah orang yang sama. Dia membayar organisasi Pembunuh Bayaran Black Shadow untuk mengancam ayahmu. Bisa dibilang mereka semua sudah mengetahuinya kelemahan terbesar kalian semua itu ada padanya!!" Tambahnya.

"Dari mana Lo tau?!" Tanya Hyunjin lagi.

Sampai saat ini semua orang selain kedua orang itu tak ada yang berani membuka suara, hanya diam dan menatap kedua orang itu berdebat disana. Sementara itu Chaeryeong diam-diam menggenggam erat tangannya saat tahu kelompok itu hendak ingin membunuh sahabatnya.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang