*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Chaeryeong akhirnya bergabung juga bersama dengan yang lainnya dan duduk tepat disebelah Taehyun yang terlihat sibuk sendiri. Ada pun Lia dan Yuna yang biasanya akan selalu berbincang-bincang satu sama lain, pun kini terlihat diam.
"Pak, ada apa dengan mereka? Tidak biasanya mereka diam seperti itu!" Tanya Chaeryeong pada Taehyun.
"Teman kamu, Nona Yeji. Traumanya sempat kambuh. Tapi tenang saja, aku yakin Hyung sudah memberikan dokter khusus untuk dirinya!" Ucap Taehyun tanpa menoleh ke arah Chaeryeong.
"Kenapa harus Tuan Yeonjun yang merawat Eonnieku?!" Tanya Chaeryeong dan Taehyun langsung menatap tajam ke arahnya yang langsung membuatnya salah tingkah.
"Oh, jadi menurutmu harus Soobin Hyung atau orang lain yang merawatnya. Begitukah, Maksudmu?!" Ucap Taehyun padanya.
"Ya-yah bukan begitu juga. Kan, ada Lia Eonnie. Dia juga seorang dokter. Buat apa harus tuan Yeonjun yang memiliki kesibukan paling banyak itu turun tangan dalam merawatnya!" Jelas Chaeryeong disana.
"Dimana otakmu, Nona Lee? Apa Lo lupa kita ada dimana?!" Ucap Taehyun lagi.
"Otak gua ada dalam kepala dan gue tahu gue ada dimana. Apa hubungannya dengan itu coba?!" Ucap Chaeryeong yang semakin lama semakin kesal berdebat dengan Taehyun. Ia pun langsung memalingkan wajahnya dari sana.
Tak.
Tiba-tiba saja pria tampan itu memegang kepalanya sambil membalikannya tepat dihadapannya membuat Chaeryeong terkejut bukan main melihatnya. Bahkan anak kembarnya sampai gereget melihat perdebatan dua manusia itu.
Tentu keberadaan anak-anaknya kelima? Yah, karna Xuyang tidak diizinkan pergi sebab penyakitnya dan dititipkan ke Bibi Pengasunya. Dan pria tampan itu berada diruangan berbeda serta memiliki layar yang tembus pandang tepat ke acara tersebut. Dan tentunya mereka semua bisa melihat hal apa saja yang terjadi disana.
"Lihat aku. Apa kau pikir tempat seramai dan setenang ini merupakan tempat yang sangat aman bagi kalian? Asal kamu tahu, meskipun Hyunjin mampu melindungi kalian semua. Bukan berarti pusat perhatiannya akan selalu berada pada kalian. Dia pasti akan mengutamakan adiknya setelah itu sepupuku, Karina.
Aku tidak mau salah satu dari kalian terutama dirimu berada dalam bahaya. Sedikit pun saja kau terluka, maka siapa pun yang melakukannya akan mati saat itu juga. Aku tidak selembut kakakmu yang mampu menoleransi seseorang ketika melihat adiknya dilukai. Aku bisa jauh lebih ganas saat menghakimi seseorang. Apa kau mengerti?!" Tegas Taehyun disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Illuminate the Heart of Darkness
RomansaGara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari. Sampai su...