26. MERASA BERSALAH

122 20 6
                                    

Halo, selamat malam😊
Gimana puasanya hari ini? Semoga lancar, ya.

Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang, ya🥰

Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang, ya🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍒

Terhitung sejak pertemuan Jaehyun dan Chaeyeon di lapangan saat apel kemarin, keduanya belum lagi bertegur sapa. Jaehyun yang dengan PD nya berdiri di depan kelas Chaeyeon menunggu gadis itu keluar untuk makan di kantin bersama berakhir nihil. Kata Yuju, Chaeyeon sudah keluar lebih dulu sebelum bel istirahat berbunyi.

Tak kehabisan ide, Jaehyun kini menunggu Chaeyeon di parkiran. Bukan hal sulit baginya untuk tahu kebiasaan gadis itu setiap pulang sekolah. Chaeyeon pasti akan menumpang pada salah satu sahabatnya.

Namun, Jaehyun kembali keliru. Nyatanya, Chaeyeon tidak menumpang pada salah satu sahabatnya. Justru Jaehyun melihat Chaeyeon memasuki sebuah mobil yang terparkir di depan gerbang sekolah. Jaehyun melihat mobil itu sedari tadi, tetapi tidak menyangka jika itu jemputan Chaeyeon.

Sempat terlintas untuk menghampiri Chaeyeon saat gadis itu bergegas memasuki mobil, tetapi tentu saja langkahnya kalah cepat. Belum lagi mobil itu langsung melaju meninggalkan sekolah.

Sementara itu di dalam mobil, keadaan masih hening. Baik Chaeyeon maupun Jeonkook saling enggan untuk membuka pembicaraan terlebih dulu. Keduanya memilih diam hingga akhirnya Jeonkook mengalah.

"Semalam kamu pergi ke mana? Bunda kamu sampai nelpon aku. Dikira kamu pergi bareng aku," kata Jeonkook sambil sesekali menoleh ke arah tunangannya itu.

"Sorry," cicit Chaeyeon pelan.

"Itu enggak menjawab pertanyaan aku, Chae. Yang aku tanya, kamu pergi ke mana?" Jeonkook mengulang pertanyaannya.

Chaeyeon menghembuskan napasnya perlahan. Berbohong juga tidak ada gunanya, justru akan menambah masalah baru. "Aku mau pergi ke bazar buku, ke stand SMA Bina Visual, tapi kejebak hujan."

"Sendirian?" selidik Jeonkook.

"Bareng Jaehyun," jawab Chaeyeon singkat.

Suasana kembali hening. Chaeyeon tidak ingin berbohong dan Jeonkook pun sepertinya tidak siap mendengar jawaban tersebut. Entah mengapa ia menjadi tidak tenang.

Marah bukanlah sikap Jeonkook dalam menyelesaikan permasalahan. Toh, ia sadar baik ia maupun Chaeyeon sebenarnya juga masih dalam usia labil. Mereka berada di hubungan ini juga bukan untuk menikah dalam waktu dekat. Apa yang diharapkan jika ada pernikahan dari dua orang yang sama-sama belum siap?

Giliran Jeonkook yang menarik napasnya dalam sebelum akhirnya berujar, "Yang mana orangnya?"

"Kamu gak kenal. Dia aneh soalnya. Terlalu random dan kamu mungkin gak akan notice dia," jawab Chaeyeon tenang. Tangannya kini meraih camilan yang ada di tasnya. Merasa jika mereka akan memiliki obrolan panjang, maka ia butuh tenaga lebih.

KETUA ANGKATAN | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang