21. DITOLAK?

282 50 5
                                    

Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang ⭐⭐⭐⭐⭐

Selamat membaca!

"Chaeyeon mana?" tanya Jaehyun saat tidak melihat Chaeyeon tidak bersama dengan sahabatnya.

Lisa, Rose, dan Saerom yang sedang berjalan otomatis berhenti ketika Jaehyun tiba-tiba menghalangi jalan mereka. Ini benar-benar lagi jalan terus tiba-tiba dihadang gitu loh, guys! Mau marah juga ya sama Jaehyun. Mana sempet, keburu jatuh cinta sama muka gantengnya.

"Ada di ruang OSIS," jawab Lisa.

"Lagi? Bukannya udah kelar tentang class meeting dan sebagainya?" tanya Jaehyun lagi.

"Siyeon tuh butuh Chaeyeon, Jaehyun. Makanya Chaeyeon ada di sana." Kali ini Saerom yang menjawab. Huhu kapan lagi kan bisa ngobrol sama Jaehyun gini.

Jaehyun berdecak pelan. "Gue juga butuh Chaeyeon," katanya dengan suara lirih.

"Gimana, Jae? Bisa agak kencengan ngomongnya? Maaf nih, kita bertiga tim bolot, jadi gak bisa dengar suara pelan," kata Rose yang sebenarnya ingin memastikan indera pendengarannya. Tadi Jaehyun bilang butuh Chaeyeon, 'kan?

"Gak ada. Gue duluan. Thanks udah mau gu tanya-tanya," jawab Jaehyun sembari meninggalkan ketiga gadis itu.

"Lebih dari ditanya-tanya juga gak papa kok, Jae!" Saerom berteriak.

"Gak usah malu-maluin!" Lisa dan Rose meninggalkan Saerom sendirian.

Langkah panjang Jaehyun mengantarkan dirinya menuju ruang OSIS yang berada di barisan gedung kelas IPS. Entah mengapa Jaehyun tidak suka ketika Chaeyeon meninggalkannya kemarin. Padahal laki-laki itu ingin mengajak Chaeyeon untuk membeli buku di Gramedia, tetapi gadis itu bahkan pergi lebih dulu.

Sesampainya di ruang OSIS, Jaehyun dapat melihat bagaimana Chaeyeon sedang duduk di salah satu kursi sembari menenggelamkan kepalanya. Gadis itu tampak tidak bersemangat, ah mungkin saja karena ia belum makan, pikir Jaehyun.

"Kak Jaehyun, ngapain di situ?" tanya Siyeon yang baru kembali dari toilet.

"Mau ketemu Chaeyeon," jawab Jaehyun to the point.

Siyeon mengangguk lalu masuk ke dalam ruangan. Ditepuknya pundak Chaeyeon agar kakak kelasnya itu mendongak.

"Dicariin Kak Jaehyun, Mbak," kata Siyeon.

Chaeyeon menoleh ke arah Jaehyun berdiri. Gadis itu lalu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri laki-laki itu.

"Kenapa, Jae?" tanya Chaeyeon.

"Makan yuk! Kayaknya lo belum makan siang," jawab Jaehyun alih-alih menanyakan kepergian Chaeyeon kemarin.

Chaeyeon menggeleng. "Gue udah makan, Jae," jawab Chaeyeon.

Chaeyeon tidak bohong tentang makan siangnya. Tadi sebelum jam istirahat, Jeonkook sempat membelikannya makanan yang diantar oleh ojek online. Chaeyeon tidak meminta, tentu saja. Tetapi, Jeonkook melakukannya atas kemauan laki-laki itu sendiri. Alasan Chaeyeon agak lesu karena sedang kedatangan tamu bulanannya.

Sementara Chaeyeon tidak mengikuti kemauannya, Jaehyun jadi malas. Ia sudah menahan lapar agar bisa makan siang bersama Chaeyeon, tetapi gadis itu malah sudah makan siang duluan.

"Temenin gue makan yuk!" Ajak Jaehyun lalu menarik tangan Chaeyeon.

"Harus banget gue ditarik kayak kambing gini?" tanya Chaeyeon sambil melirik tangannya.

KETUA ANGKATAN | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang