19. MAHASISWA GANTENG

347 49 10
                                    

Long time no see, guys!!!!
Yuk, temu kangen sama para bucin di Ketua Angkatan hehe
Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang ⭐⭐⭐⭐⭐

PS: Please, kasih komentar biar makin semangat update-nya!!!

Mulmed: Siyeon.... Gak tau tiba-tiba kangen bareng Pristin lagi. Efek SMNGG nih kayaknya hehe

Happy reading!!!

🌟🌟🌟🌟🌟

Class meeting telah usai dilaksanakan dua hari yang lalu. Kini para murid kembali berangkat ke sekolah setelah Senin kemarin para siswa banyak yang tidak masuk ke sekolah dengan alasan lelah dan sebagainya, hari ini mereka wajib mengikuti belajar mengajar. Enggan memang, apalagi bagi para pemain yang ikut bertanding selama dua hari berturut-turut, badan mereka masih ingin berlama-lama di atas kasur.

Untungnya, kabar menggembirakan menyebar dengan cepat. Ingat seseorang yang Rose bicarakan dua hari lalu tentang mahasiswa berprestasi yang akan mampir ke sekolah? Nah, hari ini adalah hari kedatangan mahasiswa itu. Meskipun mahasiswa itu nantinya hanya memberi motivasi belajar sekitar tiga puluh menit perkelas, setidaknya kelas yang dimasuki akan bebas dari belajar sepanjang waktu itu.

Setelah apel dibubarkan, para murid berjalan menuju kelas masing-masing. Rose yang ajaibnya bisa berjalan sembari memainkan ponselnya tanpa menabrak terus memberikan informasi tentang mahasiswa itu. Rose bilang wajah si mahasiswa hampir sama dengan para cowok ganteng SMA Bina Visual alias serbuk berlian. Lisa menyimak dengan khusyuk, Saerom mengangguk sambil terus tersenyum, Yuju yang lebih memikirkan ulangan fisikanya nanti hanya menyimak tanpa ekspresi, sedangkan Chaeyeon terus memperhatikan Rose dari belakang, takut-takut nanti Rose menabrak tiang.

"Sayang sih yang bakal dimasukin Kak Jeonkook itu dari IPA dulu. Ih entar kalau Kak Jeonkook keburu gantengnya luntur gimana?" Komentar Lisa sesaat setelah Rose berhenti membaca chat di grup ghibah.

"Kalau dilihat dari fotonya sih, Kak Jeonkook gantengnya permanen deh. Sampai sore juga bakal masih ganteng, masih wangi juga semoga," balas Rose yakin.

"Chae, lo pindah duduk di belakang ya. Gue pengen duduk di depan biar bisa lihat Kak Jeonkook tanpa halangan!" kata Lisa sambil menoleh ke belakang, ke arah Chaeyeon.

Chaeyeon mengerutkan keningnya sambil menggeleng. "Enak aja! Gue kalau duduk di belakang tuh suka enggak ternotice sama para guru," katanya.

"Kok bisa, Chae?" tanya Saerom.

"Si Taeyang tinggi banget anjir! Mana kalau dia duduk tuh tegap banget ala anak paskib! Hilanglah gue dari pandangan guru," jawab Chaeyeon yang juga tampak kesal jika mengingat seorang Jo Taeyang.

"Jadwal kelas kita dimasukin Kak Jeonkook itu jam satu, abis dzuhur nih! Lo kan abis solat nanti mau ke perpustakaan, diminta nata buku yang baru datang, gak sih? Lo bilang gitu semalam," kata Yuju mengingatkan.

Terima kasih Yuju telah mengingatkan.

"Fix! Gue duduk di bangku Chaeyeon!" Rose berteriak heboh lalu berlari menuju kelas, ingin segera memindahkan tasnya ke meja Chaeyeon.

"Anjir! Gue yang izin ke Chaeyeon ya, Rose!" Lisa berteriak sambil ikut berlari di belakang Rose. Dua gadis yang selalu menempati urutan satu dan dua dalam pemanasan lari itu saling mengejar.

"Ck! Temen lo, Chae!" kata Saerom sambil berbelok, memasuki kelasnya.

"Temen lo juga bege!" balas Chaeyeon.

Tinggallah Chaeyeon berjalan seorang diri karena setelah Saerom memasuki kelasnya, Yuju menyusul. Kelas Saerom dan Yuju bersebelahan, kelas Chaeyeon yang terlampau jauh. Sudahlah di ujung, ada di bangunan agak atas pula. Keuntungannya hanya dekat kamar mandi, tidak lebih.

KETUA ANGKATAN | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang