13. MAKANAN

329 73 22
                                    

Sore gais!
How are you? How your day?
Masih semangat buat nunggu cerita ini? Hehe
Sejauh ini, KETUA ANGKATAN sih yang paling sering aku update. Jadi, kalau ada pembaca I JUST, RAINBOW, apalagi I LOST YOU di sini, bukannya aku gak mau update mereka tapi emang idenya belum ngalir lancar gitu. Mohon pengertiannya 🙏🙏🙏

Kalau ada yang mau mutualan ayok!

Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang ya!
It's mean so much for me :)

Selamat membaca!
Ditunggu komentarnya!

🦑

Chaeyeon berdiri memandangi etalase penjual di kantin, entah mengapa ia tidak tertarik dengan makanan-makanan yang tersedia. Mungkin karena Chaeyeon pergi ke kantin di jam pulang sekolah, sehingga tidak banyak makanan yang tersisa. Tetapi, mau tidak mau Chaeyeon harus membeli makanan daripada nanti ia sakit perut, mengingat ia akan pulang terlambat hari ini.

Senyum sumringah Chaeyeon muncul sedetik sebelum ia benar-benar mendatangi salah satu etalase di kantin. Dilihatnya Bangchan sedang berjalan ke arahnya dengan membawa sekantong plastik yang Chaeyeon yakin isinya adalah makanan.

“Makasih, ya!” kata Chaeyeon tiba-tiba sambil mengambil bawaan Bangchan tersebut.

Si empunya tentu terkejut melihat barangnya dirampas dalam sekejap mata. “Eh! Balikin, Chae!” ucap Bangchan lalu membuntuti Chaeyeon yang kini berjalan dan berakhir duduk di salah satu kursi kantin.

“Buat gue, 'kan? Tau aja sih kalau gue laper!” ujar Chaeyeon dan mulai membuka bungkusan tersebut. “Wih, rice bowl! Fix, ini pasti lo emang sengaja beli buat gue karena lauknya cumi goreng. Baik banget sih! Makasih ya!” cerocos Chaeyeon tanpa henti.

Bangchan hanya bengong melihat kelakuan teman satu angkatannya itu. Kelakuan Chaeyeon menyadarkan bahwa gadis itu memang sangat liar ketika lapar dan mendapatkan makanan. Padahal, Bangchan membeli makanan itu untuk dirinya sendiri, tetapi sepertinya ia harus mengorder lagi.

“Yang doyan rice bowl sama cumi goreng bukan cuma lo doang, kali Chae!” Bangchan akhirnya bersuara setelah terpukau melihat betapa lahapnya gadis di hadapannya makan.

Chaeyeon tidak peduli, gadis itu tetap melanjutkan makannya dan mengabaikan perut Bangchan yang juga minta diisi makanan.

“Mau barengan?” tanya Chaeyeon kemudian. Sepertinya ia sudah sadar jika telah menjarah makanan orang yang juga kelaparan.

Bangchan sontak menggeleng. “Buat lo aja. Gue udah pesen go food lagi,” jawab Bangchan. “Lo kira gue tega ngikut makan orang yang udah kayak enggak makan satu minggu gitu,” lanjut Bangchan sekaligus mengejek Chaeyeon.

“Gue emang laper banget! Mana menu di kantin udah sisa semua lagi. Ogah gue,” sahut Chaeyeon masih sambil mengunyah.

“Gak usah sambil ngomong. Kalau tersedak baru tau rasa.” Bangchan memperingatkan. “Nih, minumnya, ambil aja semua yang gue bawa,” lanjut Bangchan sambil membuka air mineral yang baru dibelinya, sepaket dengan rice bowl tadi.

“Hehe, makasih!” kata Chaeyeon. “Makin cakep kalau baik gini.”

“Halah!” Bangchan  mencibir. “Bilang cakep, muji-muji terus, tapi diajak pacaran gak mau,” lanjutnya berpura-pura kesal.

KETUA ANGKATAN | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang