Selamat Senin!
Jangan lupa klik bintang dan tinggalkan komentar
Yuk saling menghargai! Aku nulis dan kalian komentar hehe🐬
Hari Minggu ini, Chaeyeon yang biasanya habis solat Subuh tidur lagi, sekarang tidak. Ia membantu ibunya memasak dan setelah sarapan ia bergegas mandi. Mengingat ia memiliki janji menemani Jaehyun ke toko buku.
Dengan memakai kaus hitam berlengan pendek dan celana jeans, Chaeyeon siap pergi. Diambilnya tas selempang yang berisi ponsel, dompet, dan beberapa barang lainnya. Chaeyeon juga mengambil sweaternya sebelum keluar dari kamar. Setelah itu, ia langsung meluncur pergi.
Chaeyeon sengaja pergi menggunakan grab-car karena sedang ada promo. Hitung-hitung ia berhemat bensin dan tenaga. Masa selama seminggu ia mengendari motor terus, tangannya juga minta istirahat.
"Central Plaza, ya Mbak?" Driver kembali memastikan sebelum Chaeyeon masuk ke dalam mobil.
"Bener, Pak. Nanti berhenti di lobi samping aja, ya. Biar enggak ngantri," jawab Chaeyeon.
Dua puluh menit kemudian, grab-car yang Chaeyeon tumpangi, berhenti tepat di samping lobi mall. Chaeyeon membayar ongkos mobil tersebut dan menambahnya. Masa iya dia beneran kasih duit dua ribu doang. Kasihan Bapaknya lah!
Seperti dugaannya, setiap akhir pekan mall selalu lebih ramai. Anak-anak hingga orang dewasa pasti mengunjungi mall-mall untuk menghabiskan waktu bersama keluarga setelah satu minggu sibuk bekerja.
Chaeyeon mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Jaehyun. Mereka janjian tiba pukul sepuluh, tetapi sepertinya pria itu belum datang.
"Di mana?" Tulis Chaeyeon pada pesan singkat. Tak lama kemudian, layar ponselnya menampilkan panggilan dari Jaehyun. Pria itu menghubunginya dengan segera.
"Lo pake baju warna apa? Ini gue baru masuk mall," tanya Jaehyun via telepon.
"Pakai baju hitam. Gue berdiri deket ruko parfum," balas Chaeyeon.
"Oke." Jaehyun menutup panggilan teleponnya.
Chaeyeon kembali menunggu. Matanya mengedar ke sekeliling pintu masuk, berharap cepat menemukan temannya itu. Benar saja, mata Chaeyeon langsung menangkap sosok yang berjalan sambil menunduk, melihat ke arah ponselnya.
"Jaehyun!" Chaeyeon sedikit berteriak hingga mengalihkan atensi pria itu. Jaehyun langsung memasukkan ponselnya dan berlari kecil menghampiri Chaeyeon.
"Gue yang mau nyari, lo. Eh, malah lo yang nemuin gue duluan," kata Jaehyun sambil tersenyum.
Chaeyeon berdecak. "Mata lo ketutupan poni tuh! Apa banget rambut gondrong gitu." Chaeyeon mengomentari penampilan Jaehyun. Setelahnya, Chaeyeon berjalan lebih dulu, mereka menuju lantai dua.
"Biar enggak menarik perhatian, Chae! Entar malah banyak yang naksir gue lagi kalau muka gue terekpos sempurna," balas Jaehyun dengan senyum jenaka. Laki-laki itu kini berada di samping Chaeyeon.
Chaeyeon hanya melirik ke arah Jaehyun setelah mendengar balasan laki-laki itu. "Terserah lo!"
Langkah kaki keduanya memasuki Gramedia di mall tersebut. Aroma buku menguar hingga membuat Chaeyeon mengirup wangi buku-buku itu dengan senyum lebar. Berada di toko buku memang sangat menyenangkan. Selain wangi ruangan yang khas, juga banyak buku yang menggoda untuk dibeli.
Barisan buku-buku yang tersusun rapi itu membuat Chaeyeon melangkah perlahan. Matanya membaca judul-judul novel dengan aneka genre itu. Rasanya, ia ingin membeli semua novel-novel tebal itu dan menghabiskan waktu setiap malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA ANGKATAN | 97L
FanfictionUpdate: Selasa & Kamis Syarat menjadi pacar Chaeyeon: 1. Enggak boleh ngerokok di sekolah 2. Gak usah cemburu sama mantan gebetan karena mereka datang lebih dulu dan pernah bahagia bareng. 3. Dilarang mengekang karena manusia berhak atas hidupnya se...