KETUA ANGKATAN | 97L

20. RAHASIA

Maaf baru update lagi, guys!

✨

Chaeyeon berjalan dengan cepat menuju gerbang luar sekolah. Matanya mengedar, mencari mobil yang ditumpangi seseorang yang sedari tadi menyuruhnya untuk segera datang. Mobil berwarna abu-abu menjadi tujuan Chaeyeon saat ini, sambil tangannya mengotak-atik ponsel.

Ia menolak tawaran Bangchan untuk pulang bersama karena laki-laki itu tahu jika Chaeyeon tidak membawa kendaraan tadi. Sebenarnya Chaeyeon berencana menumpang pada Siyeon tetapi tiba-tiba saja gadis itu bilang padanya jika mereka tidak bisa pulang bersama. Jadilah Chaeyeon mau tidak mau menerima tawaran untuk pulang bersama dengan orang ini, dengan sedikit paksaan tentunya.

"Buruan jalan!" kata Chaeyeon sambil memasang sabuk pengaman setelah memasuki mobil.

"Kenapa sih, Cha? Gak bisa jalan itu masih macet," jawab seseorang di samping Chaeyeon.

Chaeyeon menghadap seseorang itu dengan wajah datarnya. "Aku gak tau apa tujuan kamu sebenarnya tapi kedatangan kamu ke sekolah aku dengan alasan kasih motivasi buat temen-temen aku itu gak lucu, Jeon!" kata Chaeyeon.

Laki-laki itu menoleh, membalas tatapan Chaeyeon dengan senyum tipis di bibirnya. "Kenapa? Kamu khawatir sahabat kamu tahu kalau kamu udah tunangan?" jawabnya.

"Jeonkook, kita udah bahas ini sama keluarga kita. Kita sepakat untuk menyembunyikan hubungan ini. Tapi, kedatangan kamu ke sekolah aku, aku gak tahu apa maksudnya." Chaeyeon menekan kalimatnya agar laki-laki yang menjadi tunangannya itu bisa menjelaskan maksud kedatangannya.

Jung Jeonkook hanya tersenyum tipis lalu mencondongkan badannya lalu mengecup bibir Chaeyeon sekilas. "Biar aku lebih sering lihat kamu lah. Apalagi?" katanya.

"Jalan sekarang! Aku enggak mau ada gosip di akhir masa sekolahku," ucap Chaeyeon lalu menghadap ke depan. Melihat dari dalam mobil bagaimana kendaraan lain melewati mereka.

"Jangan pernah coba lari dari pertunangan ini, Cha." Jeonkook mulai menjalankan mobilnya perlahan. "Aku khawatir kamu berubah pikiran," lanjutnya.

"Jangan bahas dulu ya, Jeon. Aku lagi capek," jawab Chaeyeon seadanya. Gadis itu lalu memejamkan mata sembari menikmati alunan lagu dari idol Negeri Gingseng, B1A4 yang berjudul Like a Movie. Chaeyeon tersenyum kecil, meski ia tidak tahu inti dari lagu tersebut, tetapi judulnya sangat mewakili kehidupannya.

Like a Movie

Sore hari memang waktunya bermacet-macetan di tengah jalan seperti ini. Entah siapa yang berulah tetapi mereka kembali menghentikan mobil. Sisi kanan dan kiri jalan mulai dipenuhi para pedagang yang siap mengais rupiah di pinggiran jalan penuh debu ini.

Mereka belum sampai di rumah karena Jeonkook memang mengajak Chaeyeon berkeliling kota. Sudah lebih dari satu bulan mereka tidak bertemu, Chaeyeon memaklumi Jeonkook yang mengajaknya jalan-jalan. Gadis itu seperti tidak memiliki kekuatan untuk menolak. Toh, meskipun ia mengatakan tidak, laki-laki itu tetap membawanya pergi.

"Jagung bakar mau?" Tawar Jeonkook saat mereka tak sengaja berhenti di samping penjual jagung bakar.

"Nanti kalau kamu buka kaca, bisa ketahuan kalau kita jalan bareng, Jeon." Chaeyeon menolak.

Jeonkook menghilangkan senyum di bibirnya lalu kembali menjalankan mobil ketika kendaraan di depannya sudah mulai bergerak maju.

"Kayaknya aku enggak sejelek itu deh, kamu malu banget kalau kita ketahuan?" tanya Jeonkook. "Kamu pengen aku jadi siapa lagi kali ini?" Sindirnya.

"Kok ngomong gitu?" tanya Chaeyeon tak mengerti. Ah, ia membenci saat-saat akan berdebat seperti ini.

"Aku selalu berusaha buat penuhi ekspektasi kamu untuk terus memantaskan diri loh, Cha. Kamu dekat sama Bangchan, aku berusaha untuk pelajari tingkah laku dia. Apa yang kamu suka dari dia, aku berusaha untuk mengimbangi. Aku masih berusaha loh, Cha," kata Jeonkook tanpa menatap lawan bicaranya.