Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]

#. 6

"Gue bingung than, gue juga masih belum ngehubungin bang Jay" Ethan mengelus elus rambut Chevalyn. Chevalyn terus menjelaskan apa yang ia rasakan saat ini. Air matanya tak mau berhenti.

"Bang Jay tuh selalu nutupin masalahnya, dia sering ga pulang dengan alasan masih ada urusan sama kerjaanya. Selalu aja kalo aku ngechat dia dia pasti ngebeliin aku makanan. Gitu terus, tiap ditanya juga pasti ujung ujungnya gofood lagi. Padahal gue cuma butuh bang Jay pulang. Mama papa juga jarang pulang katanya juga sibuk terus belum selesai juga kerjaaanya. Gue kesepian Than, gue ga suka ditinggal mulu hikss hikss Than gue harus apa??" Chevalyn mengeraskan suaranya diakhir.

Ethan bingung baru kali ini ia denger orang yang mau curhat ke dia apalagi secara langsung. Ia hanya bisa ngasih tangannya untuk menenangkannya.

"Mau peluk?" Ethan membuka tangannya disertai senyumannya yang tulus.

Sudah lama ia tak mendengar kata itu dari bang Jay. Ia merasa peran bang Jay itu mengalir ke Ethan Lee.

Chevalyn langsung mendekat, Ethan menarik kepalanya pelan lalu mengeratkan pelukannya. Ethan merasakan kehangatan ditubuh mungil milik Chevalyn. Rasanya nyaman. Ethan tak mau melepaskannya.

Chevalyn mencekram baju Ethan, saat ia menggesekkan pipinya dipucuk kepalanya.
Ethan mengecup kening Chevalyn.

"Than" lirihnya pelan

Ethan tak menghiraukan, ia masih dalam posisi yang tetap. Chevalyn kembali menatap Ethan tanpa mengatakan apa apa. Selang berapa detik ia sadar. Badannya yang lebih tinggi dari Chevalyn membuatnya harus tunduk untuk menatapnya.

"Kenapa?"

Ia menggeleng pelan.
"Gini terus ya Than" Ethan membulatkan matanya lebar. Persetan apa malam ini.
Ada yang aneh dari Chevalyn.

Setelah beberapa saat mereka berpelukan. Akhirnya Chevalyn mulai tenang, ia sudah bisa duduk tanpa berlinang air mata.
Chevalyn bersandar dikepala ranjang, sedangkan Ethan duduk disampingnya.

"Udah Che?" Tanya Ethan dengan suara lembut. Hanya anggukan saja.

"Coba hubungin bang Jay, siapa tau salah paham sama Sunghoon tadi" Chevalyn tak menjawab, ia langsung meraih ponselnya lalu mencari nomer bang Jay.

Bg Jay 💫

Ya gimana de?

Abang kemana sihhhh?!!!!
Adek cariin daritadi loh?!!

Haha sorry sorry disini rame jadinya ga bisa buka hp

Bang

Iya de?

Jujur ya abang dimana sekarang?
(Chevalyn tak bisa menahan tangisnya)

Tunggu tunggu lo nangis de?

Abang jawab ihh
Hikss

Lagi sama anak anak

Abang berantem kan?
Hiks hikss

Abang bisa ga sih gausah aneh aneh?!
Abang pikir yang disini ga khawatir apa?
Adek cuma bisa ngandelin abang doang kalo
Abang mau tau?
Mama papa jarang pulang abang juga
Tapi beruntung abang masih sering ngehubungin aku
Hiks

Kalo abang menapa kenapa adek sama siapa lagi bang
Hiksss

(Ethan langsung meraih tubuh mungilnya dan diletakkannya didadanya. Disisir dengan lembut sambil berusaha buat nenangin Chevalyn)