Jika mengingat ingat kejadian semalem, keduanya merasa sedikit canggung. Chevalyn yang biasanya mengganggu Ethan malah justru kebalikannya. Chevalyn selalu memalingkan wajahnya malu, saat Ethan mencoba memulai berinteraksi dengannya.
"Che" Ethan mencoba meraih tangan Chevalyn, yang langsung ditepisnya.
"Apaan sih?!" Teriaknya tapi berbisik.
Ethan berusaha mendekatkan dirinya sedekat dekatnya hingga merasa semua orang tak bisa mendengarkan dialog mereka berdua."Kamu kenapa kok menghindar terus? Dari tadi'' Ethan menahan pergerakan Chevalyn.
Chevalyn menoleh ke kanan dan ke kiri. Wajahnya sedikit panik, ia terus memalingkan pandangannya.
Ethan yang bingung mau apa langsung menggandengnya dan membawanya ke tempat yang lumayan sepi.
"Maaf ya gara gara aku, kamu jadi kayak gini"
Ethan menunduk, kali ini dia merasa menyesal tak bisa mengontrol nafsunya. Dia terus memaki dirinya sendiri. Lancang.
"Maaf" kali ini dia mengatakan dengan suara sedikit bergetar.
Mendengar itu Chevalyn juga merasa bersalah, karena dirinya juga ikut melakukan.
"Apaan sih lo! Orang gue yang mulai kok, gue cuma malu aja gue bisa selancang itu sama lo".
Chevalyn menyalahkan dirinya agar Ethan tidak terlalu merasa bersalah sendiri.Ethan menatap Chevalyn dan memberikan senyuman kecil.
"Maaf ya Che, aku ga ada niatan buat ngambil first kiss mu itu, aku bener bener eng~""Sttttt" Chevalyn mendaratkan telunjuknya dibibir Ethan hingga membuat sang lawan berhenti bicara.
"Btw bibir lo enak juga ya" Chevalyn berbisik pelan lalu tersenyum dan pergi meninggalkan Ethan. Ethan menatap kepergian Chevalyn dan masih diambang kebingungan.
Mengingat ucapan Chevalyn tadi antara seneng sama kecewa dengan dirinya sendiri. Bagaimanapun juga dia merasa telah melampiaskan masalahnya dengan mengambil ciuman pertama Chevalyn yang entah dia mau menerimanya atau tidak.
Tapi disisi lain, ia senang karena dipuji bahwa bibirnya enak.
"Emang lo kemarin kemana sih Than bikin repot aja!" Jake menginterogasi. Ethan hanya menampakkan wajah polosnya.
"Iya tau nih, udah rumahnya jauh banget demi lo eh enggak, demi Chevalyn sih kita kesana cuma buat mastiin lo yang ilang gatau ke alam mana!" Nadiva menambahkan, wajahnya sedikit emosi.
"Lo tuh lain kali kalo mau minggat laporan sama tuan putri noh, murung mulu kek kecoa lagi lahiran'' Jake ngelirik ke Chevalyn yang baru saja datang. Dia membawa 2 cup minuman lalu memberikannya ke Jake dan Nadiva.
"Eh Ethan sorry gue ga tau kalo ada lo" Chevalyn melihat Ethan yang memperhatikan minuman itu.
"Aman, gue gak haus kok"
Sedangkah Riki dan Sunghoon dari kejauhan hanya melihat mereka bertiga dengan tatapan yang kurang mengenakkan.
Chevalyn meneguk minuman itu, ia sadar bahwa Ethan memperhatikannya dari tadi. Chevalyn sedikit melirik, memberi kode.
"Apa?"Ethan tertangkap basah, ia berusaha menyembunyikan rasa salah tingkahnya itu.
Ethan menggeleng dengan senyuman polosnya itu."Ekhem" Jake pura pura batuk.
Chevalyn dan Ethan menoleh bersamaan.
"Apa?" Mereka sontak barengan.Nadiva tertawa. Jake pun juga.
Jake langsung menyerobot minuman itu.
"Duh batuk, keknya pake obat gula nih""Ekhem, keknya punya gue juga" Nadiva menggaruk tenggorokannya.
"Itu susu btw"
KAMU SEDANG MEMBACA
Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]
FanficTentang Ethan yang berjuang sendirian ditengah kebencian semua orang. ⚠️ Banyak adegan kekerasan, 18+, bxb, dll. #1 Heeseung [03-4-2024] #1 JeffSatur [19-4-2024] #1 LeeHeeseung [29-7-2024] #1 Ethan [09-9-2024]