Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]

#. 27

"RIKI BANGSATTTT !!!" Teriakan itu menggelegar keseluruh ruangan. Kakinya refleks menendang Riki Adyathama sampai terjatuh ke lantai. Ia meringis kesakitan karena punggungnya berhasil mencium lantai dengan mulus.

"Paan sih lo! Sakit tau gak?" Ujar Riki sambil memegangi bagian belakang. Chevalyn melirik tajam,"Paan sih paan sih! Lo ngapain tidur disini anjing!!! Ahhhhh!" Ia terus berteriak sampai Riki memilih untuk menutup kedua telinganya.

"Kan gue udah bilang nginep sini, abang lo yang nyuruh" Riki masih belum sadar seratus persen. Wajahnya menggerutu kesal.

Jawabnya malah semakin membuat Chevalyn geram, dan ingin memukulnya. "lancang banget sih lo gue itu cewek!!''

Riki mengacak rambutnya kasar, karena merasa berisik. "Kayak baru pertama kali aja lo stres" Riki membaringkan tubuhnya lagi ke ranjang.

"Emang baru ini, lo pikir kapan gue tidur sama lo?!" Chevalyn memukul kepala Riki dengan guling yang ia pegang. Riki diam menerima pukulan itu, "oh iya lupa, goblok anjir goblok"

"Iya ya baru pertama, tolol banget gue" Riki tersenyum miring. "Jangan jangan tadi lo perkosa gue ya?"

Jawaban itu membuat Riki langsung menatap tajam ke arahnya, "lo pikir gue cowo apaan anjir"

"Sembarangan aja kalo ngucap" tambahnya sambil membenarkan bantal dan selimut.

"Ya siapa tau, kan lo otak selangkangan" Chevalyn beranjak dari tempatnya lalu memutuskan untuk mengambil ponselnya.

"Dih tolol, fitnah lagi" Riki menatap punggung Chevalyn yang menjauh.

Chevalyn berjalan kearah ranjangnya tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari ponsel. Menoleh ke Riki yang sudah terlelap dalam mimpinya.