Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]

#. 37

Kak Yuna, barusan suara apa ya?" Chevalyn sedikit mendongak untuk mencari tahu asal suara itu.

Terdengar suara gaduh seperti disebelah ruangannya.

"Biasa, anak anak main" jawab Yuna dengan santai. Mungkin sudah jadi hal biasa suara gaduh seperti orang berkelahi.

"Bukan kak, kayak ada yang berantem" Chevalyn masih tidak percaya jika dia belum melihatnya sendiri. Ia bangkit dan meninggalkan Yuna yang sedang duduk.

"Coba aku cek dulu ya kak"

Bau alkohol yang sangat menyengat membuat Chevalyn tidak tahan dan menutup hidungnya. Ia berjalan mengendap endap dan mencari seseorang.

Semua orang sedang pesta minuman keras kalo lupa.

Chevalyn sedikit takut karena jika terjadi sesuatu dia tidak tahu harus meminta tolong ke siapa.

Semua orang mungkin kehilangan kesadarannya, tidak ada yang menyadari kehadiran Chevalyn saat ini. Ia memutuskan untuk mencarinya sendiri, ia menelusuri satu persatu ruangan yang ada disana.

Sampai akhirnya ia tiba dimana seorang yang kini dicarinya sudah terbaring lemah diantar dua orang yang berdiri.

"ETHANNNNNN!!!"

Chevalyn berteriak memanggil namanya, ia sangat terkejut apa yang baru saja ia lihatnya.
Dua orang yang sedang berdiri itu langsung menoleh dengan tatapan tajamnya.

Sial, mereka juga mabuk.

Chevalyn menelan ludah berat, dengan langkah gemetar ia mendekati mereka.
Ia menggenggam ujung bajunya sebagai peralihan rasa takut itu.

"Ah ada gadis disini" Ta menatap Chevalyn dengan tatapan anehnya lalu mulai melangkah maju mendekat.

Chevalyn takut, badannya tambah gemetar.

"Jangan please,"

"Ethan bangun, tolong"

Chevalyn mundur saat Ta melangkah maju.
Chevalyn semakin takut bukan main saat Vegas tersenyum menyeringai dan mengikuti orang yang ada didepannya itu.

"Ethann! Bangun Than! Tolongin gue!!"

Dengan langkah sempoyongan, pandangannya yang mulai kabur ia terus bergerak mendekati Chevalyn yang kini langkahnya terkunci ditembok. 

"Ethan!!!! Riki!!!! Bang jay!!!!!"

"Heh!! Jangan nakut nakutin kenapa sih?! Kayak anak kecil aja!"

Chevalyn bernafas lega saat Yuna menyusulnya dan menghentikan gerakan Ta dan Vegas.

"Kak Yuna"
Chevalyn berlari dan langsung menerjang tubuh Yuna dengan keras.

"Takut kak, ta~tapi Ethan kok pingsan"

Yuna menatap Chevalyn yang kini tengah memeluknya, ia mengusap kepala Chevalyn memberikan sedikit ketenangan.

"Enggak apa apa, mereka bohong dek."

"Apanya yang bohong sih?!"