Setelah melihat hasil dati tespack itu, membuat Chevalyn selalu menyendiri dikelasnya. Banyak hal hal yang dipikirkan olehnya. Dia memaksa otaknya untuk mengingat ingat kejadian yang lalu, bahkan setau dia dirinya tidak pernah tidur bareng cowo.
Chevalyn meletakkan kepalanya diatas meja, ia lebih memilih untuk tidur sebagai pengalihan pikiran buruknya.
"Va, lo sakit?" Sunoo baru saja mengacaukan tidur nya.
Chevalyn menghela nafas kasar dan menatap Sunoo datar. "Enggak kok, Noo. Kenapa?"
"Kayaknya lo belum makan, ke kantin yok?" Sunoo tersenyum ke arah Chevalyn.
Chevalyn hanya diam, jujur saja dirinya juga lapar tadi belum sempat sarapan karena menghindari bang Jay.
"Gue tau lo laper, sekalian temenin gue" Tangan Sunoo meraih pergelangan tangan Chevalyn dan menariknya agar ia mau bangkit dan ikut ke kantin.
Chevalyn pasrah, langkahnya sedikit memberat saat Sunoo ingin berlari.
"Pelan pelan, Noo""Keburu rame, Va"
Dikantin.
"Pesen apa?" Tanya Sunoo, Chevalyn jadi kehilangan selera makannya sejak melihat banyak orang disana. Ia menggeleng menolak pertanyaan Sunoo.
"Ck, gue pesenin terserah gue"
Sunoo pergi begitu saja untuk memesan makanan, Chevalyn kembali menopang dagunya dengan raut wajah membosankan.
"Kangen Ethan" gumamnya.
Beberapa menit kemudian Sunoo kembali dengan dua mangkuk soto. Sunoo meletakkan didepan Chevalyn satunya dimejanya sendiri.
"Gue nggak tau selera lo, jadi gue pesenin soto"
"Iya makasih"
Sunoo menyendok makanannya sembari menatap Chevalyn yang tak kunjung memakannya. Chevalyn terus mematung menatap soto itu tanpa selera, membuat Sunoo bingung.
"Kenapa? Nggak suka ya? Atau mau gue pesenin yang lain?" Hampir saja Sunoo ingin berdiri tapi tangannya ditahan oleh Chevalyn.
"Ah nggak perlu, gue suka kok" Chevalyn tersenyum lalu mulai menyendok makanannya.
Sunoo mengangguk paham, "oh yaudah"
Mereka menyantap makananya masing masing. Tidak ada pembicaraan diantara keduanya. Tiba tiba Chevalyn merasa ada yang aneh didalam perutnya.
Chevalyn menghentikan kunyahannya, tangannya memegang perutnya dan yang satunya memegang mulutnya. Ia diam beberapa saat, Sunoo yang menyadari itu mulai kebingungan.
"Va?"
Chevalyn tidak menjawab, ia malah memejamkan matanya seperti menahan sesuatu.
"Lo kenapa? Kalo nggak suka jangan dipaksa gue nggak masalah kok"
"Sunoo bentar" Chevalyn tidak menjawab ucapan Sunoo, ia langsung pergi meninggalkannya sendiri dan berlari ke kamar mandi.
Sunoo dibuat bingung, ia menatap mangkuk soto itu dengan rasa aneh.
"Baru kali ini gue liat orang yang gak suka soto" Sunoo kembali dengan makananya itu.
Rasanya mual, Chevalyn pergi ke toilet paling ujung agar tidak menganggu orang lain. Ia mengunci pintu rapat rapat kemudian sedikit mencondongkan badannya ke depan.
Mulutnya terbuka tetapi tidak mau mengeluarkan apa apa. Rasanya membuat Chevalyn tidak tahan. Padahal dulunya juga enggak begini pas makan soto.
Apa efek dari hamil itu ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]
FanfictionTentang Ethan yang berjuang sendirian ditengah kebencian semua orang. ⚠️ Banyak adegan kekerasan, 18+, bxb, dll. #1 Heeseung [03-4-2024] #1 JeffSatur [19-4-2024] #1 LeeHeeseung [29-7-2024] #1 Ethan [09-9-2024]