#. 38

196 11 1
                                    

"ABANG SENDIRI JUGA NGAPAIN DISANA? KATANYA KERJA!?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ABANG SENDIRI JUGA NGAPAIN DISANA? KATANYA KERJA!?"

"Lo kira kerja selamanya diruangan hah?!"

"Gue juga butuh kali keluar cari udara seger"

"Abang aja diatur nggak mau, gitu nuntut adek ini itu"

"HEH LO KIRA LO UMUR BERAPA? LO ITU  BELUM PERNAH NGERASAIN JADI GEDE ASAL LO TAU"

"Emang harus ngotot gitu ya? Baru kali ini adek liat abang kayak gini"

"Abang enggak sepenuhnya salah soal tadi, tapi asal abang tau selama adek sama Ethan adek nggak pernah ngerasa rusak bang"

"Karna lo suka dia, mau hal brengsek apapun kalo udah cinta ya udah nggak mempan. Mau semua orang bilang itu salah itu jahat."

"Sorry soal tadi, gue sebagai cowo dan gue tau isi pikiran cowo itu kayak gimana. Gue cuma takut lo kenapa kenapa, dek. Please ngerti dong"

"Kita itu kayak ditelantarin kalo lo sadar, orang tua kita mana tau keadaan kita gimana, mereka sibuk nyari duit. Menurut orang tua kalo mereka udah ngasih duit banyak sama aja kayak ngidupin anak anaknya,"

"Tapi semua bukan cuma soal uang, orang tua itu harusnya nge-didik anaknya, perhatiin gimana tingkah lakunya, salah ya dibenerin gimana, dan yang paling penting sebenernya dia bisa jadi panutan buat anak anaknya,"

"Panutan kita aja sibuk nyari duit, pulang aja sehari nggak full. Sama aja kita tuh hidup berdua doang, dek. Jadi please gue cuma pengen lo nggak dirusak sama cowo bajingan itu"

"Bang Jay, Ethan nggak bajingan kayak yang abang pikirin"

"Lo nggak pernah tau isi pikiran cowo, dek"

"Iya, makasih sebelumnya. Walaupun topiknya malah belok ke orang tua."

"Gue belum pernah liat lo ngebantah kayak gini pas sama Riki,"

"Ya ini, cuma sama Ethan lo sampai kayak gini. Dipelet apa sih lo?"

"BANG!"





"Iya masuk aja nggak dikunci"

Ditengah kakak beradik itu beradu mulut, tiba tiba seseorang mengacaukannya. Kedatangannya membuat Chevalyn terkejut sekaligus marah.

"Darimana aja lo Va gue cariin daritadi" Riki menatap Chevalyn kesal setelah memberi salam kepada sang kakak.

"Lo yang kemana malah ilang?!"

"Rik, duduk sini gue ada sesuatu"  Jay menyela pembicaraan dan menepuk sofa untuk mempersilahkan Riki. Riki mengangguk senang dan menghampirinya.

"Gue juga ada nih bang, buat kalian berdua. Kenapa bang?" Riki menatap Jay bingung setelah meletakkan bungkus plastik itu diatas meja.

Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang