Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]

#. 28

Pagi pagi banget Nadiva sudah berada di depan rumah Ethan. Hanya mengenakan celana pendek berwarna putih dan hoodie hitam, itu cukup menjelaskan bahwa ia sedang buru buru. 

Nadiva beberapa kali memanggil nama Ethan, dan sesekali mengetuk pintu. Tapi tidak juga ada respon.

"Ethan! Ethan charger gue plis hp gue mau sekarat" Nadiva meninggikan suaranya.

Jendela yang masih tertutup rapat, bahkan lampu dikamarnya masih terpancar terang.
Bukan biasanya Ethan belum bangun.

Setelah 10 menit tidak ada respon atau tanda tanda kehidupan, akhirnya Nadiva memutuskan untuk memanggilnya lewat media telpon.

Nadiva menghembuskan nafas lelah, sebelum ia beralih untuk menghubungi Chevalyn.
Tidak ada orang lain selain dia yang dekat dengannya.

Pacarnya Ethan Wibu

Hallo Nad?
(Suara serak)

Va tolongin gue!!!

Ya tapi lo bisa gak pake teriak
Teriak segala kan?
Masih pagi gue juga baru bangun

Sorry sorry
Anu ethan kemana ya
Charger gue ketinggalan ditas nya
Gue udah hampir sejam disini
Tapi gak ada batang idungnya anjir

(Diam sebentar)
Ethan pergi bodoh

Demi apa? Astaga
Ngeselin banget

Iya gue baru inget
Semalem dia pamit mau ke
Rumah bundanya

TERUS NASIB HP GUE GIMANA
DONG?????

Mana gue tau

Va tolongin gue napa!!
(Kakinya menginjak injak lantai)

(Ketawa)
Sini rumah gue
Gue ada charger 2

Gue kesana!
(

Telpon mati)

Setelah mengakhiri panggilannya, Nadiva sekali lagi menoleh ke arah jendela berharap ada orang didalam. Nihil, menghela nafas lelah dan akhirnya meninggalkan rumah kosong itu.

20 menit untuk bisa sampai dengan berjalan kaki, akhirnya Nadiva sampai. Dengan nafas tak beraturan karena lelah, ia berjongkok sambil memanggil nama sahabatnya itu, Chevalyn.

"Lyn, Valyn bukain!"

"Lyn gila lo capek gue dari rumah ethan jalan kaki"

"Mana sih! emang satu klop sama ethan lo lama"

"Lyn!!!"