Profit or Loss || LEE HEESEUNG [END]

#. 24

Setelah beberapa menit ditempat yang dan energi pun cukup, Ethan mengajak Sunghoon untuk mengantarnya pulang karena ia tak tahu jalan. Sunghoon setuju, akhirnya mereka berjalan pelan pelan hingga sampailah di jalan yang cukup ramai kendaraan.

Ethan sedikit terkejut saat melihat sosok yang ia rindukan sedang berada diseberang jalan itu. Mereka saling lempar pandangan. Sunghoon bingung kenapa Ethan tertuju kearah depan terus.

"Kenapa lo?" Sunghoon mengikuti arah mata Ethan. Didapati Chevalyn yang sedang melambai kearah mereka berdua.

"Kok ada Chevalyn?" Sunghoon masih ngelag.

"Ayo hoon kesana" ajak Ethan dengan girang, wajahnya tersenyum lebar sambil menarik tangan kiri Sunghoon agar mau mengikutinya.

"Eh"

Sampailah mereka diseberang, disambut dengan teriakan panik oleh Chevalyn.

"ASTAGA ETHAN BAJU LO KENAPA BANYAK DARAHNYA SIH? LO ABIS BERANTEM SAMA SUNGHOON?'' Chevalyn menatap panik lalu beralih ke Sunghoon.

"Kok gue sih?!" Sunghoon merasa dituduh.
Chevalyn membolak balikan badan Ethan mengecek satu persatu bercak darah yang mengotori seragamnya.

"Enggak Che aku tadi jatuh, gapapa kok" jawab Ethan dengan senyuman. Chevalyn mengernyitkan dahi,
"Boong kan lo"

Ethan langsung menggelengkan kepalanya,
"Serius, tanya sunghoon" Ethan menunjuk Sunghoon.

"Eh kok gue sih, gue gak ta~ ahhh"
Ethan menginjak kaki Sunghoon.

"Gue ditolongin sama sunghoon tadi Che aman pokoknya" Ethan sambil senyum senyum menutupi sesuatu. Sunghoon melirik ke arah Ethan lalu tersenyum ke Chevalyn.
"Iya tadi dia udah tepat ditengah jalan, untung ada gue"

Ethan mengangguk, "tuh dengerin"

Chevalyn melirik ke keduanya, dan terdiam saat menatap Sunghoon. Sunghoon merasa tak nyaman ditatap seperti itu.
"E~eh apaan sih?" Sunghoon membuyarkan pandangan Chevalyn.

"Mencurigakan banget lo" Chevalyn menunjuk dengan jari telunjuknya tepat dihidung Sunghoon.

"G~gue?"

"Che kok bisa disini mau nyari apa?" Ethan mengalihkan perhatian.

"Ah, oh itu pengen aja sih, jalan jalan. Bosen dirumah" Chevalyn menatap Ethan dan melupakan Sunghoon begitu saja.

Setelah berbincang cukup lama, Sunghoon pamit karena waktu sudah menunjukkan sore hari.
"Eh Than Va, gue duluan ya udah sore mau kerumahnya Suno juga"

"Ya sono" jawab Chevalyn cuek, dan masih berbincang dengan Ethan.

"Eh hoon sekarang banget? Makasih ya udah nolongin. Kapan kapan mau kerumah lo boleh kan" Ethan menepuk lengan Sunghoon.

"Santai aja, mau lo dateng kapan aja jam berapa aja siap gue layanin kok"
Sunghoon tersenyum, dan perlahan mulai melangkah.

"Duluan bro"