Bagian 8

3K 242 2
                                    

Mark datang menghampiri Renjun yang sedang mengobrol dengan Jaemin, sambil membawa makanan dan meletakkan di tengah mereka.

" Nih, buat temen ngobrol, dihabisin ya "

Mark kemudian pergi dan membuat Jaemin-Renjun heran karena Mark hanya mengantarkan makanan lalu pergi.

" Belakangan Kak Mark sering nyamperin kita " komentar Jaemin sambil melihat makanan di depannya.

" Iya gue juga ngerasa kaya gitu Jaem, sering ketemu dia. Padahal dulu jaman sekolah, gue sering banget ke tempat Jeno, boro boro ketemu, kelihatan batang hidungnya juga enggak. Yang ada cuma dengar cerita Jeno aja, katanya Kak Mark putus cinta mulu " komentar Renjun pula.

" Gue sebenarnya takut tahu Njun " kata Jaemin kemudian.

" Takut kenapa? " tanya Renjun heran.

" Jadi Jeno pernah cerita, katanya dulu Mark itu suka sama gue. Tapi pas dia tahu gue sama Jeno pacaran, dia akhirnya mundur " cerita Jaemin.

" HAH..Serius lu? Kok Jeno gak pernah cerita ya sama gue? "

" Makanya Njun, belakangan Mark gencar banget buat deketin gue, jadi gue suka gak enak sama dia. Padahal katanya dia udah gak punya perasaan sama gue, tapi kalau lihat sikap dia, kayanya dia sengaja boong buat jaga perasaan Jeno. Elu lihatkan dia kayak orang PDKT gitu "

Renjun terdiam mendengar fakta yang selama ini tidak diketahui olehnya. Renjun terlalu banyak berharap dengan perhatian beberapa minggu yang pernah didapatkan dari Mark. Sepertinya Renjun melupakan fakta bahwa Mark adalah buaya kampus.

" Semoga enggak Jaem, kan dia kakaknya Jeno. Jadi kayanya gak mungkin dia melukai perasaan adiknya " yakin Renjun.

" Semoga aja njun, gue gak tega juga nolaknya. Iya ganteng sih emang, mana dia udah jadi CEO lagi walau belum resmi, tapi dia udah handle banyak proyek perusahaan papanya. Siapa coba gak klepek klepek sama dia. Cuma gue udah terlanjur sayang sama Jeno, ya mau gimana juga gak akan mungkin sama kakaknya " jelas Jaemin pula.

Renjun mencoba menenangkan Jaemin yang gelisah dengan perhatian Mark. Sementara disisi lain hatinya juga merasa pedih entah karena apa.

○ •••••••••••••••••••••••••• ○
=====================
>>> ♥️ LOVE TO YOU ♥️<<<
=====================
○ •••••••••••••••••••••••••• ○

Hari ini Doyoung tidak bisa menjemput Renjun karena ada janjian dengan pacarnya, Jungwoo. Renjun naik bus menuju rumahnya. Sepanjang perjalanan dia banyak merenungkan apa yang dikatakan Jaemin. Ketika baru turun dari bus, dia kaget melihat Mark sudah menunggunya di halte.

" Kak Mark " sapa Renjun kaget ketika baru turun bus dan menghampiri Mark.

" Njun, kamu kok pulang sendiri. Aku chat kamu loh, aku minta kamu tunggu, aku anterin pulang " protes Mark.

" Maaf kak, Hp aku lowbat, gak tahu kalau ada chat "

" Ya udah aku temeni sampai ke rumah yuk " ajak Mark.

Renjun menggangguk dan mereka jalan berdampingan menuju rumah.

" Kamu gak bareng Jaemin? " tanya Mark memecahkan keheningan.

" Enggak, dia ada acara sama keluarganya " jawab Renjun sambil menatap sekilas ke arah Mark.

" Mereka awet juga ya pacarannya? "

" Siapa? " tanya Renjun.

" Jaemin sama Jeno "

" Iya, mau 2 tahun lebih. Katanya Kak Mark sempat suka Jaemin juga "

" Iya, aku udah lihat dia sejak dari masuk kampus. Cuma agak kaget aja ternyata dia udah pacaran sama Jeno "

" Emang kalau gak pacaran, Kakak mau berjuang? "

" Iyalah, siapa yang gak mau berjuang buat makhluk manis kaya Jaemin. Kamu gak tahu aja dulu sebelum dia ada status sama Jeno, dia inceran banyak orang di kampus. Kamu juga sih, cuma kalau kamu mereka pada gak berani sama Doyoung. Waktu orang kampus tahu kamu adiknya Doyoung, mereka langsung pada mundur. Tapi kalau Jaemin, gencar banget dipepet "

" Emang Kak Doyoung galak ya? "

" Beuh..parah Njun, nama elu disebut aja, matanya Doyoung udah kaya mau nerkam kita. Makanya pas OSPEK kan elu selamat gak dikerjain. Siapa yang berani sama abang elu di kampus, gak ada "

" Iya tapi aku aman sih selama dikampus "

" Makanya aku shock agak kecewa sih pas tahu Jaemin pacaran sama Jeno. Mana dikenalin pas udah 3 bulan jadian, sakit banget gak tuh "

Renjun tersenyum kecut dan tidak terasa mereka sudah sampai di depan gerbang rumahnya.

" Kakak kesini naik apa? " tanya Renjun.

" Naik taksi, ini aku mau balik lagi ke kampus ambil mobil. Kamu masuk dulu " jawab Mark.

" Ya udah aku masuk ya " pamit Renjun.

" Njun, besok bareng sama Jaemin ya? " tebak Mark

" Iya, besok kita mau belanja bareng " jelas Renjun.

" Ya udah aku pamit ya "

Mark kemudian pergi dan Renjun masuk kamarnya sambil memegang dadanya yang terasa sakit entah karena apa.

" Babo... "




Tbc

Jangan lupa vote, follow & comment
Happy Reading 👨‍💻👩‍💻


LOVE TO YOU || MARKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang