Bagian 26

2.7K 201 3
                                    

Mommy Taeyong banyak masak karena hari ulang ini tahun Jeno. Memang acara hanya dilakukan oleh keluarga kecilnya saja. Jeno kaget ketika baru sampai langsung disuguhi cake yang dipegang oleh Jaemin. Setelah acara tiup lilin mereka makan di meja makan.

" Jadi Jen, kamu mau minta kado apa dari Daddy? " tanya Jaehyun sambil makan

" Gak usah Dad, kita masih bisa ngumpul kaya sekarang, aku udah seneng " tolak Jeno.

" Lebay Dad, padahal kemarin pas lewat sorum, dia ada tanya tanya mobil tu " ledek Mark.

" Kamu mau yang mana, nanti Dadday kasih " ujar Jaehyun.

" Gak usah Dad, dimarahin kakak ipar "

" Ih, apaan sih lu Jen " ketus Renjun kesal namanya dibawa bawa padahal dari tadi hanya diam.

" Loh kenapa? " tanya Taeyong heran.

" Katanya mobil itu dibeli buat dipakai bukan buat koleksi. Kalau emang butuhnya 1, ya udah pakai aja kalau emang belum rusak " sindir Jeno sambil menatap ke arah Renjun.

" Enggak kok, aku gak gitu " wajah Renjun memerah dan menatap Jeno dengan mata horornya.

" Dimaklumi aja ma, financenya emang agak ketat " Mark balik meledek yang dihadiahi cubitan kecil di pinggangnya.

" I-i-iyya, maaf sayang. Bercanda " lanjut Mark membuat Renjun melepaskan cubitannya.

" Ya udah makan dulu, terus kita lanjutin ngobrol di ruang tengah yuk " ajak Jaehyun.

Makan malam dilanjutkan sebelum acara inti dilakukan.

Renjun menatap kadonya karena merasa kado pemberiannya masih di bawah harga dari kado orang yang ada disana.

" Kado lu mana njun? Gak sama dengan Jaeminkan? " tanya Jeno.

Renjun ragu untuk maju tetapi kemudian Mark menggenggam tangannya.

" Gak papa sayang, ayo " bisik Mark lembut.

" Nih, tong sampah di belakang masih renggang " kata Renjun dengan gaya savagenya memberikan kado kepada Jeno.

" Wah bagus banget " puji Jeno ketika membuka kado dan melihat sepatu yang diberikan kepadanya.

" Basa basi lu " balas Renjun.

" Apaan sih lu, besok gue pakai nih jaket dari Jaemin, sepatu elu, jam tangan Mark, sama Mobil yang dikasih Daddy. Gue pakai semua " kata Jeno dengan wajah bahagianya.

" Jadi njun, kapan mau dilamar sama Mark? " goda Taeyong menatap calon menantunya itu.

Uhuk

Renjun sampai tersedak minuman membuat Mark mengelus punggung Renjun meredakan batuknya.

" Mommy apaan sih, nanya kaya gitu sama Renjun. Tanyanya sama Mark dong mom " ujar Mark.

" Iya gak masalah Mark, Renjun tinggal bilang. Kalau dia mau hari ini juga langsung mommy lamar buat kamu " tambah Taeyong semakin jadi.

" Udah Mom, kasihan itu muka Renjun udah merah banget " sahut Jaehyun sambil tersenyum.

" Mommy masih gak nyangka loh kalian pacaran. Terwujud juga perjanjian mommy sama bunda kamu " ucap Taeyong sambil meminum teh yang ada di sampingnya.

" Perjanjian apa mom? " tanya Renjun heran.

" Jadi gini sayang, katanya dulu mommy sama bunda mau jodohin anak mereka. Niat awalnya Jeno sama Kamu, tapi karena Jeno udah pacaran sama Jaemin, gak jadi. Terus aku cerita sama mommy suka sama kamu, so begitulah akhirnya " jelas Mark kemudian.

LOVE TO YOU || MARKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang