Bagian 4

4.7K 315 13
                                    

Jeno memastikan semua barang barang sudah lengkap untuk persiapan camping. Hari ini mereka akan berangkat liburan bersama. Akhirnya Mark dan Sungchan juga ikut. Doyoung dan Jungwoo juga ikut. Tetapi sebagian ada yang membatalkan dan tidak jadi berangkat.

" Njun, sini dekat kakak " ujar Doyoung ketika sudah duduk dalam mobil.

" Kak, aku sama Jeno Yangyang boleh gak? " tanya Renjun.

" Nanti disana bisa ketemu, udah di mobil sama kakak!! " tolak Doyoung.

" Tapi mau ngobrol sama mereka " pinta Renjun lagi.

" Njun, jangan bantah! Kakak bilang Ayah Bunda nih " ancam Doyoung.

" Udah Doy, biarin aja, kamu kenapa sih posesif banget sama Renjun. Gimana dia mau punya pacar kalau kamu kaya gini " nasehat Jungwoo.

" Ntar kalau pacarnya gak bener, nangis, ngadunya ke gue juga " keluh Doyoung.

" Ish, kamu tuh kaya gak pernah muda. Biarin aja. Lagian itu juga temen kampusnya, kamu kenal semuakan " tambah Jungwoo.

" Iya kak, aku jarang bisa bareng mereka " pinta Renjun lagi.

Doyoung menghela nafas berat.

" Ya udah, nanti kalau ada apa apa kabari ya " pesan Doyoung.

Renjun memeluk Doyoung senang lalu berjalan menuju mobil Jeno. Di dalamnya ada Jeno, Jaemin, Sungchan, Mark, Yangyang dan Renjun. Sisanya ada di mobil Doyoung.

Mark memberikan kode kepada Jeno agar dia yang menyetir, lalu Jeno menolak dan langsung memberikan kunci mobil kepada Mark.

" Private Villa~ " bisik Mark sambil tersenyum menatap Jeno.

Jeno mengacak acak rambutnya karena kesal lalu mengambil kunci dari tangan Mark.

" Sayang, kamu di depan aja, temeni aku nyetir " pinta Jeno.

" Lah, bukannya Abang Mark yang nyetir? " tanya Jaemin.

" Capek katanya. Kebanyakan mikirin cara buat balikan sama mantan!!! " seru Jeno dengan nada tinggi.

" Apaan sih lu Jen, siapa lagi yang mikirin mantan " sanggah Mark sambil melihat sekilas ke arah Renjun yang masih sibuk melihat ponselnya.

" Kak Renjun, nanti di sebelah Sungchan ya duduknya. Kita dibelakang aja " ajak Sungchan.

" Ok " jawab Renjun singkat.

" Gak ada!! Duduk di tengah aja, kasihan Renjun kecil, ntar kegencet badannya " tolak Mark tegas.

" Gapapa kak " yakin Renjun.

" Aku yang gak mau. Lagian gak enak juga sama Doy, udah nitipin kamu sama kita " jelas Mark.

" Cihhh, aku-kamu, najis banget lu bang " ledek Jeno.

" Bangsat emang punya adek, sana nyetir di depan lu " balas Mark langsung mendorong Jeno agar duduk di bangku supir.

○ •••••••••••••••••••••••••• ○
=====================
>>> ♥️ LOVE TO YOU ♥️<<<
=====================
○ •••••••••••••••••••••••••• ○

Sepanjang jalan, Mark melihat Sungchan dengan wajah kesalnya karena menyandar pada bahu Renjun dengan santainya.

Yap, mereka duduk di tengah dengan urutan Sungchan Renjun Mark. Dibelakang ada Yangyang ditemani dengan tumpukan barang.

Mark melihat Renjun yang tertidur pulas segera menyingkirkan kepala Sungchan ke arah lain. Lalu perlahan membawa kepala Renjun bersandar dibahunya. Jeno yang melihat itu hanya tersenyum. Sesekali dia mengelus kepala Jaemin yang tertidur di sampingnya.

LOVE TO YOU || MARKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang