Bagian 28

2.6K 191 8
                                    

Mommy, Daddy terdiam mendengar cerita Mark sehubungan dengan kisah dibalik mobil yang dibelinya.

" Renjun luar biasa ya. Kamu jangan mainin dia ya Mark. Kalau kamu emang gak suka sama dia, bilang sama mommy, biar nanti mommy jodohin sama orang yang pantas sama dia " kata Taeyong sambil menyeka air matanya.

" Astaga Mom. Renjun itu pelabuhan terakhir aku, apapun yang terjadi aku akan nikahi dia. Dimana lagi aku cari istri yang perfect kaya dia, walau dia galak ya " yakin Mark.

" Kamu sih Dad, emang dikantor kamu yang luas itu gak ada jabatan yang pas buat Yuta " tanya Taeyong pada suaminya.

" Mom, aku udah pernah nyoba, emang Yuta nolak. Kalau kata dia, kerja di perusahaan sahabat banyak segannya, makanya dia gak mau " jelas Jaehyun.

" Pokoknya aku gak mau tahu ya, kamu siapkan posisi yang bagus buat Renjun di perusahaan kamu. Gajinya harus besar, jadi nanti waktu lulus dia masuk, langsung kasih gajinya aja, gak usah nunggu sebulan kerja. Kelamaan " perintah Taeyong.

" Iya, aman nanti aku pasti kasih yang terbaik buat calon menantu kita itu " ujar Jaehyun.

" Aku rencana mau jadiin dia sekretaris aku aja Dad " sahut Mark.

" Jangan, sayang ilmunya. Dia cocok di bagian finance accounting. Dia juga pintar mengatur keuangan, jadi Daddy percaya sama dia " jelas Jaehyun.

" Tapi kerjanya jangan berat berat ya Dad, aku kasihan kalau dia kecapean " pinta Mark.

" Justru kalau kerjaan gampang dia gak nyaman. Kamu mau dia kerja di perusahaan orang? Passion dia itu kerja keras, jadi kalau capek sedikit itu masih aman buat dia " jelas Jaehyun.

" Tapi tempat duduknya yang bisa aku jangkau ya Dad " pinta Mark lagi.

" Kamu banyak maunya ya " keluh Jaehyun.

" Atau Renjun gak usah kerjalah, disini aja temeni Mommy. Kalian aja yang kerja " usul Taeyong.

" Mommy, Renjun bukan Jaemin yang hobi rebahan " sindir Mark.

" Ya udah kapan mau dilamar " tanya Taeyong lagi.

Mark menghela nafas berat dan hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

○ •••••••••••••••••••••••••• ○
=====================
>>> ♥️ LOVE TO YOU ♥️<<<
=====================
○ •••••••••••••••••••••••••• ○

" Ini beneran buat papa dek? " tanya Yuta yang tidak percaya Renjun memberikan dia hadiah mobil.

Renjun mengangguk kesekian kalinya dan langsung dipeluk oleh Yuta. Doyoung dan Winwin juga tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

" Nanti hari minggu kita jalan jalan pakai mobil ini ya pa. Sampai plat nomornya keluar, kita jalan jalan di sekitar taman aja pa " pesan Renjun.

Yuta memeluk kembali anak bungsunya yang membuatnya bangga. Kemudian dia melihat mobil itu sambil mengecek secara lengkap.

" Kamu simpan beasiswa kamu buat ini? " tebak Doyoung.

Renjun tersenyum lalu mengangguk. Doyoung terdiam karena merasa tidak melakukan apapun dan hanya memikirkan kepentingannya.

" Kalau gaji pertama aku cair, nanti makan di restoran enak kali ya " teriak Doyoung mengalihkan perhatian keluarganya.

" Masakan bunda lebih enak " tolak papa mendekat.

" Sekali sekali pa, gak tiap hari juga. Nanti aku cariin restoran bagus buat makan malam keluarga ya " pinta Doyoung.

" Gak usah simpan aja, kita gak tahu ke depannya takut butuh " tolak Bunda juga.

LOVE TO YOU || MARKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang