Bagian 13 (POV)

2.9K 231 1
                                    

(POV RENJUN)

Renjun sedang menunggu bus karena lagi lagi Doyoung tidak bisa mengantarnya pulang karena urusan organisasi kampus. Sedang menunggu, Renjun melihat mobil Mark melintas. Renjun berdiri dan akan memanggil tetapi terhenti saat melihat dari kaca depan Mark sedang bermesraan dengan mahasiswi yang duduk di sampingnya. Mobil hanya melaju di depan Renjun dan tidak berhenti seperti sebelumnya.

Renjun menatap kosong dan kemudian memandang kearah lain sambil menunggu bus datang. Matanya sudah sembab entah karena apa dan tidak ingin ada yang melihat.

Renjun sedang belajar di perpustakaan ketika tiba tiba terdengar seorang mahasiswa menegur mahasiswa lainnya karena berisik. Renjun melihat ke arah sumber keributan dan melihat Mark sedang berbicara mesra dengan mahasiswa lainnya.

Renjun menarik nafas dalam dalam mencoba menguasai dirinya agar tidak terlihat sedih melihat kondisi menyakitkan di depannya saat ini. Renjun mencoba mengabaikannya dan fokus belajar.

Renjun dan Jaemin baru sampai di kantin dan langsung melihat pemadangan yang cukup mengagetkan. Renjun dan Jaemin saling memandang karena melihat Mark sedang berbicara sambil memangku seorang wanita entah siapa itu. Sesekali terlihat Mark mengelus surai rambut wanita itu dan Renjun mengepalkan tangannya menahan diri untuk tidak sedih. Renjun mengalihkan pandangannya sementara Jaemin memotret Mark dan mengirimkannya pada Jeno.

Renjun sedang belajar di kamarnya ketika Doyoung masuk dan membawakan makanan untuknya.

" Makan dulu, nanti keburu dingin gak enak " pesan Doyoung.

Doyoung pergi dan Renjun memandang ketoprak di depannya sambil tersenyum kecut. Air matanya jatuh dan dia segera menghapusnya karena dia juga bingung menangis untuk apa.

○ •••••••••••••••••••••••••• ○
=====================
>>> ♥️ LOVE TO YOU ♥️<<<
=====================
○ •••••••••••••••••••••••••• ○

(POV MARK)
Mark melihat Renjun yang sedang menunggu bus sendirian. Sebenarnya Mark sudah tahu semua jadwal Doyoung karena memiliki teman di organisasi BEM. Dia bisa mendapatkan semua informasi dengan mudah. Dia tahu Doyoung tidak bisa mengantar Renjun pulang hari ini. Ingin sekali dia menghampiri pujaan hatinya, tetapi kalau harus berurusan dengan kakaknya, Mark berpikir dua kali.

Mark melihat Giselle yang akan pulang lalu menawarkannya mengantar pulang, Giselle menyetujuinya. Mark sengaja berjalan agak lambat di depan halte agar Renjun dapat melihatnya bermesraan dengan wanita lain. Dari kejauhan Mark menatap ke arah Spion Renjun memalingkan wajahnya menunggu kedatangan bus.

Mark ke perpustakaan setelah bertanya kepada Jeno bahwa Renjun ada di sana. Dia duduk dengan posisi strategis agar bisa menatap Renjun yang sedang fokus belajar. Ketika tiba tiba Yeri menghampirinya dan mengajaknya mengobrol.

Awalnya Mark akan pergi, tetapi ketika Renjun melihat ke arahnya, Mark langsung duduk dan dengan pose menggoda Yeri. Demi apapun, Mark sampai bingung kenapa dia harus melakukan semua ini.

Mark duduk di kantin sendirian dan menunggu keajaiban dapat melihat Renjun hari ini. Tiba tiba Yuna datang dan langsung duduk di pangkuannya mengatakan rindu padanya. Mark mencoba berdiri tetapi dari kejauhan terlihat Renjun dan Jaemin berjalan kearah kantin. Akhirnya Mark membiarkan Yuna menggodanya dan berakhir dengan Jaemin dan Renjun menatapnya.

Mark berada di depan gerbang rumah Renjun dan dapat melihat lampu kamar Renjun masih menyala. Mark mengeluarkan ponselnya dan akan mencoba menghubungi Renjun, tetapi langsung bersembunyi ketika melihat mobil Doyoung mendekat kearah gerbang. Akhirnya Mark pulang tanpa sempat melihat Renjun.

Mark bukan takut pada Doyoung, hanya saja kalau harus dia yang berjuang sendiri tanpa Renjun memiliki perasaan yang sama, pada akhirnya dirinya akan tetap kalah. Renjun pasti lebih memilih kakaknya.





Tbc

Jangan lupa vote, follow & comment
Happy Reading  👨‍💻👩‍💻

LOVE TO YOU || MARKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang