Mark yang terkenal sebagai buaya kampus lagi lagi harus mengalami patah hati setelah kekasihnya Mina meminta putus, padahal dia sangat menyayanginya. Berada pada titik terendah, Mark justru dikejutkan dengan sahabat adiknya yang sudah lama dikenalny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara pernikahan dengan konsep wedding garden benar benar dilakukan oleh Mark. Dia sepenuhnya ingin acara pernikahannya sekali seumur hidup dan bisa membuat istrinya bahagia.
Mark tidak bisa berbohong karena jantungnya yang berdetak lebih cepat dari tadi karena gugup. Dia sudah menunggu di altar dimana Renjun dibawa masuk oleh Papa Yuta.
Balutan busana putih menghiasi membuat Mark tambah mengagumi kecantikan orang yang sebentar lagi akan resmi menjadi istrinya itu. Yuta meletakkan tangan Renjun ke tangan Mark.
“ Aku titipkan anakku kepadamu. Jaga dan lindungi dia. Kalau kamu nantinya kamu sudah tidak mencintainya lagi, tolong kembalikan dia kepadaku. Jangan menyakitinya dan membuatnya pergi dengan cara tidak adil “ pesan Yuta kepada Mark.
Mark mengangguk dan menerima uluran tangan Renjun dan membawanya ke altar.
Acara pernikahan pun dimulai dengan membaca sumpah untuk kedua mempelai itu.
“ Saya Jung Mark menerima Nakamoto Huang Renjun sebagai istri. Saya berjanji akan menjaga dan merawatnya dengan sepenuh hati baik susah atau pun senang, sakit atau pun sehat, menerima segala kekurangan dan kelebihannya dan akan tetap bersama sampai maut memisahkan “ Mark membacakan dengan lantang dan tegas sumpah pernikahannya.
“ Saya Nakamoto Huang Renjun menerima Jung Mark sebagai suami. Saya berjanji akan menjaga dan merawatnya dengan sepenuh hati baik susah atau pun senang, sakit atau pun sehat, menerima segala kekurangan dan kelebihannya dan akan tetap bersama sampai maut memisahkan “
“ Saat ini kalian sudah resmi menjadi suami-istri. Silahkan kalian bisa saling bertukar cincin " ujar Pendeta.
Jaemin ke depan membawa kotak cincin yang berisi cincin nikah Mark dan Renjun. Mereka saling memakaikan cincin.
" Silahkan, kalian bisa berciuman " sambung Pendeta.
Mark menarik perlahan pinggang mungil istrinya.
CUP
Mark mencium Renjun sekilas dan membuat heboh para tamu.
