part masih lengkap!
"apa kamu tau perbedaan antara rasa suka dan cinta?" tanya Zerro menatap Lidia.
"engga, emang beda ya?" tanya balik Lidia heran.
"beda sayang, ibarat kalo kamu suka sama bunga kamu bakal metik bunga itu dan ngebiarin dia layu...
cerita Zerro ini sequel dari cerita Elmuzza. tapi di buat dengan versi baru. kalau dulu circle mereka gak ada nama maka sekarang ada, kalau dulu basecamp mereka cuma kantin dan caffe maka sekarang mereka punya bangunan khusus. engga ini gak melanjutkan ending dari cerita Elmuzza tapi kayak cerita ini cerita tentang circle mereka tapi lebih ke sudut pandang tentang Zerro.
semoga paham🙏🏻
-happy reading-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Orang cantik sih emang gitu, selalu di paparazzi." Celetuk Lidia menyadari Zerro memotretnya, walaupun matanya tetap tertuju pada cupcake di hadapannya.
"Iya dong," Zerro melihat hasil potretnya yang cantik. "Cantik banget sih." Gemasnya.
"Iyalah orang cantik emang gitu," Ucap Lidia narsis.
"Enggak, pasti ini cantik karena hape aku yang bagus." Ucap Zerro sengaja ingin memancing emosi pacarnya yang setipis tissu di bagi dua.
"Like-like lo deh," Ucap Lidia sudah lelah untuk adu bacot yang tidak bermutu dengan Zerro.
Lidia mengambil mangkuk yang berisikan buah ceri, dengan perlahan ia menaruh nya di atas cream. Dengan ekstra hati-hati takut cream yang sudah ia hias di atas cupcake hancur.
Lidia menepuk-nepuk kedua tangannya saat melihat cupcake nya siap untuk di bawa ke bazar besok.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang bantuin aku ya?" Pinta Zerro melihat cupcake buatan Lidia telah usai.
"Hm," Lidia kembali disibukkan dengan tepung dan kawan-kawan. Dengan Zerro yang bisa ia suruh-suruh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.