26. kalau esok kamu mati

37 4 0
                                    

helloowwwww

jangan lupa tinggalkan jejak💬⭐

-happy reading-

Didalam ruangan berukuran 5×5 berwarna putih, Zerro duduk disatu kursi yang berhadapan dengan seorang perempuan hanya berhalangan satu meja saja, dan di meja itu terdapat papan nama yang bertuliskan.

Azura Arabella

"Rasanya masih sama, saya takut kehilangan seseorang yang hadir dihidup saya." Zerro menunduk.

"Takut kehilangan?" Tanya Bella. Zerro mengangguk sebagai jawaban.

"Ketika kamu merasa takut kehilangan, maka menjadilah pantas untuk tidak ditinggalkan." Ucapan Bella berhasil membuat hati Zerro teriris.

"Ketakutan akan menjadi musuh terbesarmu, dan akan mengendalikan kamu." Jelas Bella.

"Tubuh saya udah dikuasai, saya engga bisa mengendalikan emosi, rasa sedih, sakit, obsesi, dan ketakutan. Saya engga mau kehilangan untuk yang kesekian kalinya." Zerro memejamkan matanya sejenak kata-kata yang terkeluar dari bibirnya benar-benar sangat menyakitkan untuk ia akui saat ini.

"Katanya, jika seorang anak kehilangan ibunya maka dia udah gak takut sama apapun lagi, karena ketakutan terbesar dari seorang anak adalah kepergian ibunya."

"Katanya bukan nyatanya," Zerro menyunggingkan senyum kecut, matanya memerah. "Setelah kepergian Mami, rasa takut itu semakin berkembang dan semakin membesar." Sambungnya.

"Mami itu dunia saya, jadi jika dia pergi dunia saya juga ikut pergi." Jelas Zerro. "Saya engga akan biarin orang yang saya cintai setelah Mami juga ikut pergi." Sambung Zerro.

"Pacar kamu?" Tanya Bella dan langsung dibalas anggukan oleh Zerro.

"Saya engga akan biarin dia pergi sampai kapanpun." Tekad Zerro membuat Bella berkedik ngeri.

"Jadiin dia tujuan hidup kamu, jangan pergi sebelum dijemput." Ucap Bella tersenyum tipis.

"Kalau saya tetap hidup apa dia engga menderita?" Tanya Zerro.

"Kalau esok kamu mati, semesta akan kehilangan kembali makhluk terindahnya." Ucapan Bella membuat Zerro tertawa menyakitkan.

"Kalau esok kamu mati, para pedagang dan mereka yang kerap menerima senyummu akan kehilangan pemilik senyum yang manis."

"Kalau esok kamu mati, mereka yang menyayangimu akan tenggelam dalam luka memori."

"Kalau esok kamu mati, hanya bayang-bayang masalalu yang menyelimuti gadismu."

"Kalau esok kamu mati, enggak ada sosok tangguh yang senantiasa menjaga gadismu."

"Kalau esok kamu mati, ada seseorang yang mungkin saja banyak yang turut mati."

"Eksistensimu amat berharga untuk diakhiri secepatnya. Bagaimana indahnya dirimu sangat sayang untuk dilewatkan dalam satu waktu. Bagaimana cerdasnya dirimu sangat salah untuk dilenyapkan begitu saja, bagaimana kehadiranmu didunia sangatlah penting bak matahari yang masih menyinari alam semesta,"

"Dan kalau esok kamu mati, sama seperti menghilangkan salah satu cahaya paling terang dibumi. Maka dari itu, tetaplah hidup ya?"

[√] 2. ZerroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang